Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Piala Dunia U-20 yang semula dijadwalkan dihelat di Indonesia pada Mei 2021 batal terlaksana.
Federasi sepakbola dunia, FIFA mengambil keputusan tersebut lantaran pandemi Covid-19 yang masih belum teratasi.
Seusai pengumuman pembatalan, para pihak yang sudah menjalani persiapan baik dari pemerintah maupun PSSI langsung menggelar rapat koordinasi.
Baca juga: Piala Dunia U-20 Batal 2021, Pemeliharan Stadion Venue Tanggung Jawab Siapa?
Salah satu yang jadi sorotan yakni penggunaan dana 50,6 miliar oleh PSSI yang sebelumnya diberikan oleh Kemenpora untuk keperluan Timnas Indonesia U-19.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali meminta kepada PSSI untuk segera melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran yang bersumber dari APBN.
Seperti diketahui, usai pembatalan Piala Dunia U-20, PSSI tetap memberangkatkan Timnas U-19 guna menjalani TC di Spanyol pada 26 Desember lalu yang dijadwalkan hingga akhir Januari 2021.
“Soal penggunaan anggaran yang kami sudah fasilitasi pada beberapa bulan lalu dan sudah digunakan TC, memang itu sampai dengan 31 Desember 2020,” kata Menpora dalam konferensi pers secara daring, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Dua Pemain Persib Masih Bisa Tampil di Piala Dunia U-20 2023, Dua Lain Gagal Unjuk Gigi
“Nanti setelah itu kami akan lihat penggunaan seperti apa. Apakah 100 persen atau tidak, seperti apa itu pasti ada pertanggungjawabannya,” sambungnya.
Agar PSSI benar dalam menggunakan anggaran APBN, Menpora mengatakan pihaknya bakal melakukan pendampingan.
Sementara itu, soal para pemain Timnas U-19 saat ini yang tak bisa tampil di Piala Dunia U-20 2023, Menpora menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada PSSI begitu juga soal anggaran bisa diajukan kembali proposalnya.
“Untuk Timnas yang dipersiapkan sekarang itu untuk U-20 2021, karena ditunda atau dimundurkan ke 2023 sehingga aturan FIFA usai mereka sudah lewat, maka kami akan persiapkan Timnas lagi, itu PSSI caranya seperti apa nanti dijelaskan PSSI,” kata Menpora.
“Selanjutnya kami belum bisa kami (jelaskan) tunggu rencana seperti apa yang dari PSSI,” pungkasnya.