TRIBUNNEWS.COM - Klub raksasa sepak bola Italia, Juventus tak menutup kemungkinan menjual Paulo Dybala jika La Joya (julukan sang pemain) tak menyepakati kontrak baru.
Juventus hingga kini masih membuka pintu negosiasi dengan Paulo Dybala yang diwakili agennya, agar La Joya tetap bertahan di skuat Bianconeri.
Pihak Bianconeri bakal menunggu perwakilan Dybala untuk mendiskusikan masalah perpanjangan kontrak sang pemain.
Baca juga: JADWAL Liga Italia Bak Roda yang Berputar soal Scudetto, Momentum AC Milan & Inter Kalahkan Juventus
Baca juga: Inter Milan Serius Gaet Rodrigo De Paul, Christian Eriksen Diambang Pintu Keluar Nerazzurri
Dikutip dari laman Daily Mail, Juventus tak punya pilihan lain jika sang pemain tak kunjung sepakat dengan kontrak baru.
Si Nyonya Tua diperkirakan bakal melego sang pemain, mengingat durasi kontrak Dybala yang masih tersisa hingga Juni 2022.
Paulo Dybala sendiri masih menarik perhatian beberapa klub top di berbagai liga.
Klub seperti Spurs dan Manchester United dikabarkan menjadi peminat nomor satu pemain asal Argentina itu.
Terutama bagi Spurs, yang sudah dikaitkan dengan La joya sejak bursa transfer musim panas lalu.
Namun, kenyataannya Dybala masih bertahan bersama skuad si Nyonya Tua.
Untuk Manchester United sendiri, Setan Merah berniat memboyong Dybala sebagai rencana penambahan amunisi di sektor depan.
Sekaligus menghadirkan persaingan yang lebih ketat untuk Anthony Martial.
Martial sendiri diharapkan tak lagi tampil angin-anginan jika pelapis yang selevel datang ke Old Trafford.
Sementara itu, Juventus dipercaya bakal menyodorkan proposal perpanjangan kontrak dengan kenaikan gaji bagi Dybala.
Baca juga: Manchester United Tak Kalah di 9 Laga Liga Inggris, Setan Merah jadi Ancaman, Ole: Jadikan Kebiasaan
Bianconeri siap memberikan gaji anyar untuk La Joya dikisaran 9 juta Euro.
Dengan durasi kontrak akan berakhir pada Juni 2025.
Hal ini menyiratkan niat Juventus mencegah Dybala pergi dari Turin.
Mantan pemain Palermo itu dipandang masuk dalam rencana pelatih Andrea Pirlo.
Untuk mengarungi kancah Liga Italia dan berbagai kompetisi lain yang diikuti Juventus.
Skuad asuhan Andrea Pirlo memilih tak berpaling dari Dybala.
Meskipun sang pemain mengalami penurunan performa di musim ini.
Pasca-terkena Covid 19, dan memaksanya absen dalam kurun waktu cukup lama.
Terkait hal itu, mantan pelatih Juventus, Fabio Capello turut angkat bicara.
Menurut pelatih senior ini, Covid-19 memberikan andil besar dalam kemerosotan performa Dybala musim ini.
Baca juga: Manchester United Dapat Berkah Dibalik Musibah, Eric Bailly Jawab Ekspektasi Setan Merah
"Covid-19 adalah penjelasan kenapa performa Dybala menurun," ungkap Fabio Capello.
"Covid-19 meninggalkan efek permanen, terutama bagi pemain seperti Dybala. Ia perlu menemukan ritme dribble nya lagi"
"Dybala memiliki kualitas yang superior. Dia adalah sosok pemain bola yang anda idamkan," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)