News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Roda Persaingan Liga Italia Kembali Berputar, Juventus Tak Lagi Tangguh, Momentum AC Milan & Inter

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gianluigi Buffon dipercaya menjadi starter dalam pertandingan tandang Juventus ke markas Parma dalam lanjutan pekan 13 Liga Italia 2020/2021.

TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga Italia musim 2020/2021 dapat diibaratkan sebagai kembali berputarnya suatu roda.

Perumpamaan yang menggambarkan situasi di Liga Italia musim ini tak terlepas dari menukiknya penampilan Juventus, dan melambungnya performa AC Milan serta Inter Milan.

Bahkan mantan striker Inter Milan, Alvaro Recoba menilai Juventus tak setangguh seperti musim-musim sebelumnya.

Baca juga: Sudah Diberi Harga Diskon, AC Milan Masih Kalah Saing dengan Ajax, Terancam Gagal Pinang Brenner

Baca juga: Langkah Pertama AC Milan Menuju Campione DInverno, Patahkan Tren Negatif Lawan Benevento

Sebagaimana yang diketahui, Juventus memiliki hegemoni dan dominasi yang sangat kuat di Liga Italia.

Terhitung dari musim 2011/2012 hingga musim lalu, Juventus tak terbendung sama sekali dalam upaya mereka meraih gelar Scudetto.

Namun musim ini Liga Italia kembali berputar, di mana dominasi Juventus tak lagi terjadi.

Ibarat roda yang kembali berputar, tim-tim lainnya pun berhasil menunjukkan eksistensinya untuk bisa menjadi yang terkuat di Liga Italia.

Recoba pun mengaku senang atas apa yang terjadi di musim ini, mengingat jalannya perburuan gelar Liga Italia tak lagi membosankan.

Penyerang Spanyol Juventus Alvaro Morata (kiri) merayakan dengan gelandang Italia Juventus Manolo Portanova (tengah) dan penyerang Italia Juventus Federico Chiesa setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Parma vs Juventus pada 19 Desember 2020 di stadion Ennio-Tardini di Parma. Alberto PIZZOLI / AFP (Alberto PIZZOLI / AFP)

Juventus kini menduduki posisi keenam klasemen Liga Italia lewat raihan 24 poin.

Situasi tersebut sangatlah jarang terjadi di sembilan musim terakhir, mengingat Juventus nyaris tak pernah terlempar dari posisi lima besar.

Sedangkan penguasa panggung Liga Italia sementara yakni AC Milan diikuti oleh Inter Milan di urutan kedua.

"Musim ini berbeda, kami sudah terbiasa melihat bagaimana Juventus melaju kencang meninggalkan saingannnya," kata Recoba, dikutip dari laman Sempre Inter.

Lebih lanjut, Recoba pun menyoroti bagaimana 'fenomena' tim-tim lain yang berada di atas Juventus.

Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (CR) merayakan bersama para pemainnya di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada 23 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

"Tapi musim ini sangat berbeda, banyak tim yang berada di depan Juventus dalam usaha mereka memperebutkan gelar Liga Italia," tandas Recoba.

Mantan striker Nerazzurri itu juga memberikan penilaian akan evolusi permainan yang terjadi tim-tim di Serie A.

"Liga Italia telah mengalami banyak perubahan, contohnya saja tim-tim kecil berani tampil menyerang, meskipun lawan mereka adalah tim yang jauh di atas mereka," tambahnya.

Lebih lanjut, Recoba melihat, para kontestan Serie A kali ini berani menurunkan bakat-bakat mudanya untuk bereksperimen.

"Ada banyak tim yang memberikan debut pemain mudanya di pertandingan, bahkan di laga penting."

"Tapi itu terjadi karena tidak ada tekanan dari penonton, bermain seperti ini tentu berbeda dengan bermain dengan fans. Situasinya aneh."

Tim Inter Milan berpose untuk foto selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Shakhtar Donetsk dan Inter Milan di stadion Olympiyskiy di Kiev pada 27 Oktober 2020. Sergei SUPINSKY / AFP (Sergei SUPINSKY / AFP)

Baca juga: Sikap Keras Kepala AC Milan Tak Prioritaskan Buru Striker, Lini Serang Rossoneri Mengkhawatirkan

Namun pada intinya, Recoba sangat senang atas kembalinya roda perputaran persaingan di Liga Italia, di mana Juventus diklaim tak lagi dominan.

Sejauh ini Rossoneri berada di puncak klasemen Liga Italia lewat koleksi 34 poin.

Inter Milan yang berda di urutan kedua hanya berjarak satu poin saja.

Musim ini merupakan momentum yang tepat bagi AC Milan dan Inter Milan untuk meraih Scudetto.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini