TRIBUNNEWS.COM - Klub elite Liga Italia, AC Milan bersikukuh bahwa mendatangkan striker pada bursa transfer musim dingin nanti bukan prioritas mereka.
Padahal jika dilihat lebih lanjut lagi, lini serang AC Milan cukup mengkhawatirkan berdasarkan data dan statistiknya.
Sebagaimana yang diketahui, AC Milan dalam jalur perlombaan gelar Scudetto Liga Italia.
Baca juga: Delapan Pemain AC Milan yang Kontraknya Segera Berakhir: Dari Donnarumma Hingga Zlatan Ibrahimovic
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan Sodorkan Kontrak Rp 60,5 M, Hakan Calhanoglu Minta Rp 86 M
Rossoneri kini menduduki posisi puncak klasemen Liga Italia dengan mengemas 34 poin.
Tren apik yang dimiliki oleh tim asuhan Stefano Pioli itu menutup tahun 2020 dengan gemilang.
Terbukti Zlatan Ibrahimovic cs menorehkan catatan tak terkalahkan hingga Giornata 14 berlangsung.
Rossoneri menorehkan 10 kemenangan plus empat ahsil imbang, membuktikan bahwa mereka kini menjadi kandidat kuat dalam perburuan titel Serie A.
Namun terlepas dari situasi menguntungkan, AC Milan diklaim sangat membutuhkan striker.
Memang benar, AC Milan telah memiliki nama Zlatan Ibrahimovic, namun berkaca pada pengalaman yang sudah-sudah, Ibra kini rentan akan cedera.
Terbukti dua kali Ibra absen dalam membela Rossoneri musim ini.
Bahkan cedera terbaru yang dialami oleh bomber 39 tahun itu diprediksi akan sembuh pada Januari nanti.
Pioli sendiri memiliki nama Rafael Leao, Lorenzo Colombo, maupun Daniel Maldini yang dapat dijadikan ban serep dari Ibra.
Namun kembali lagi, ketiganya termasuk masih 'hijau' untuk bisa dijadikan striker pengganti King Zlatan.
Dilansir dari laman Sempre Milan, statistik juga menunjukkan bagaimana kebutuhan yang sangat AC Milan pada sosok striker.