News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Manchester United On Fire, Setan Merah Bayangi Liverpool, De Gea: Kami Harus Pede & Rendah Hati

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Manchester United, David De Gea meminta rekan-rekannya di tim Setan Merah tetap rendah hati, meskipun tengah dalam performa peositif di ajang Liga Inggris - Ekspresi penjaga gawang Manchester United asal Spanyol, David de Gea dalam laga lanjutan Liga Inggris 2019/2020 antara Everton melawan Manchester United di Stadion Goodison Park, Kota Manchester United, barat laut Inggris, Minggu (1/3/2020) malam WIB. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. AFP/Paul Ellis

TRIBUNNEWS.COM - Kiper Manchester United, David De Gea, meminta rekan-rekan di skuat Setan Merah tetap rendah hati.

Meskipun, Manchester United kini bisa dibilang dalam kondisi on fire dalam mengarungi kompetisi Liga Inggris.

Tercatat, skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer belum tersentuh kekalahan dalam sembilan laga terakhir di Liga Inggris.

Baca juga: LIVE Streaming TV Online Manchester United vs Aston Villa, Persaingan Alex Telles dengan Luke Shaw

Baca juga: Manchester United Tak Kalah di 9 Laga Liga Inggris, Setan Merah jadi Ancaman, Ole: Jadikan Kebiasaan

Dengan tujuh di antaranya mampu menyegel tiga poin di tangan.

Karena itu pula, pasukan Setan Merah makin mendekati sang pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Liverpool.

Kini, Manchester United hanya terpaut tiga poin dari seteru abadi mereka, Liverpool.

David De Gea tak mau anak-anak Setan Merah terlena dengan performa positif akhir-akhir ini.

Dan justru terpeleset di tengah jalan.

Kiper asal Spanyol itu tak menampik ruang ganti Manchester United kini dalam kondisi yang menyenangkan.

Tak hanya itu, kepercayaan diri para pemain kian meningkat dengan rentetan hasil positif di Liga Inggris.

"Ya, saya merasa percaya diri, jujur saja," ungkap De Gea dikutip dari laman Manchester Evening News.

"Tentu saja, para pemain mulai meyakini kami akan meraih sesuatu di akhir musim."

"Mood di ruang ganti pemain, semuanya percaya diri," sambungnya.

Baca juga: Edinson Cavani Sudah Jadi Pemain Manchester United Sejak 2014 Jika Bukan Karena Hal Ini

Tak sampai di situ, mantan penjaga gawang Atletico Madrid itu juga memuji para pemain Setan Merah yang sangat profesional.

Dan saling mempercayai rekan setimnya satu sama lain.

Hal itu turut membantu tim yang bermarkas di Old Trafford ini untuk bisa berbicara banyak di kompetisi Liga Inggris.

Manchester United sendiri cenderung memiliki skuad yang gemuk.

Artinya, tim Setan Merah kini dihuni pemain-pemain yang bersaing di setiap posisi.

Menurut De Gea, persaingaan di dalam tim tak membuat para pemain saling menjauhi.

Kebalikannya, rasa saling percaya di kubu Manchester United malah makin terasa.

"Kami memiliki skuad yang besar. Kami percaya semua pemain yang ada di sini," ujar De Gea.

"Jika kami melakukan pergantian, itu berarti kami mempercayai para pemain kami."

"Seluruh skuat Setan Merah siap turun ke lapangan, jadi itu bagus melihat seorang pemain bermain di satu pertandingan, kemudian diistirahatkan di partai selanjutnya," lanjutnya.

Baca juga: Manchester United Tak Kalah di 9 Laga Liga Inggris, Setan Merah jadi Ancaman, Ole: Jadikan Kebiasaan

David De Gea sendiri tak lepas sepenuhnya dari bayang-bayang rotasi pemain.

Nama Dean Henderson sewaktu-waktu siap mencuri kesempatan yang diberikan Ole Gunnar Solskjaer jika ia dipercaya turun.

Penampilan ciamik Henderson kala berseraga Sheffield United tak mungkin lepas dari pengamatan Solskjaer begitu saja.

Namun, hingga kini, nama David De Gea lebih sering menghiasi daftar 11 pemain di starting eleven.

Terutama di laga-laga penting yang dihadapi Manchester United.

Dean Henderson diberikan kesempatan untuk beraksi oleh Solskjaer dalam laga tertentu yang tak membutuhkan tensi tinggi.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini