TRIBUNNEWS.COM - Arsenal akan berusaha menjaga momentum kemenangan saat bertemu West Brom pada pekan 17 Liga Inggris, Minggu (3/1/2020) dinihari WIB.
Dalam laga yang akan digelar di The Hawthorns tersebut, Arsenal membidik kemenangan ketiga beruntun.
Misi wajib menang yang diusung Arsenal tak lain karena mereka ingin kembali bisa bersaing di papan atas klasemen.
Sepak terjang Arsenal dalam mengarungi musim ini memang diluar ekspetasi banyak orang.
Baca juga: Tottenham Hotspur vs Leeds United, Potensi Hujan Gol, Adu Tajam Kane & Bamford
Baca juga: Cetak Gol Kemenangan Manchester United, Bruno Fernandes Samai Rekor Robin van Persie
Sempat mampu mendulang gelar Piala Fa dan Community Shield, Arsenal justru kehilangan sentuhan terbaiknya.
Tim berjuluk Meriam London itu sempat berada pada posisi ke-15, empat poin dari batas zona degradasi.
Beruntun, Arsenal mampu meraih dua kemenangan beruntun pada periode krusial kali ini dengan mengalahkan Chelsea dan Brighton.
Dua kemenangan yang membuat Arsenal sementara naik ke peringkat ke-13 dengan koleksi 20 poin.
Dan laga melawan West Borm akan menjadi sasaran empuk bagi Arsenal guna menjaga tren positifnya.
Peluang Arsenal untuk memenangkan laga melawan West Brom tergolong sangat terbuka.
Apalagi kubu tuan rumah baru saja mendapatkan hasil buruk setelah dihajar Leeds United dengan skor lima gol tanpa balas.
Kubu tuan rumah juga masih tanpa kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Selain itu, Arsenal juga unggul jauh dalam hal rekor pertemuan melawan West Brom.
Pasukan Mikel Arteta tercatat telah mengantongi 72 kemenangan setiap bersua West Brom.
Situasi tersebut tentu bisa dimanfaatkan Arsenal untuk bisa kembali merasakan manisnya meraih tiga poin penuh melawan West Brom.
Ancaman Bukayo Saka & Gabriel Martinelli Ancam Posisi Tuan Rumah
Berbicara mengenai sosok Martinelli dan Saka, keduanya memang menjelma sebagai pemain muda Arsenal paling bersinar sejak musim lalu.
Misal, Martinelli yang didatangkan dari klub Ituano mampu tampil ciamik dan percaya diri di atas lapangan.
Pada musim perdananya bersama Arsenal, Martinelli berhasil mencetak 10 gol dan 4 assist dalam 26 laga.
Penampilan Martinelli terhambat dengan cedera lutut yang sempat ia derita pada pertengahan tahun.
Martinelli pun harus menepi dari lapangan hijau selama kurang lebih 5-6 bulan guna pemulihan cedera.
Pemain asal Brasil itu kini sudah kembali tampil dan langsung menunjukkan bakat terbaiknya.
Meskipun belum mencetak satu gol pun dalam lima laga pasca comebacknya.
Pergerakan dan permainan yang diperlihatkan Martinelli di sisi sayap kiri tampak menjanjikan.
Tusukan dan gairah permainan yang diperlihatkan pemuda 19 tahun itu cukup mengancam lini pertahanan lawan.
Sementara itu, Bukayo Saka menjadi pemain multifungsi yang bisa menempati banyak posisi bermain.
Baca juga: Arsenal yang Bangkit, Chelsea yang Terbenam
Baca juga: Arsenal Cuci Gudang, Arteta Singkirkan Beberapa Pemain, Sead Kolasinac jadi Sasaran Pertama
Berkat kemampuannya tersebut, Saka mampu menjadi andalan pelatih ketika ada perubahan taktik atau badai cedera yang menghadang.
Sejak melakoni debut bersama tim senior Arsenal, Bukayo Saka telah terlibat dalam 20 gol timnya.
Rinciannya Saka mencetak enam gol dan 14 asssit dari 61 laga yang ia lakoni bersama skuat utama Arsenal.
Jika Martinelli dan Saka mampu bermain konsisten, bukan tidak mungkin keduanya bisa menyegel tempat utama Arsenal.
Sekaligus memberikan ancaman untuk menjadi duo pemain muda menjanjikan yang dimiliki Arsenal.
Keduanya berpeluang kembali memberikan ancaman nyata terhadap West Brom dalam laga pekan 17 Liga Inggris, dinihari nanti.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)