TRIBUNNEWS.COM - AC Milan mengawali laga pertama di tahun 2021 dalam ajang Liga Italia dengan manis.
Pertandingan Benevento vs AC Milan di Giornata 15 Liga Italia berkesudahan leat skor 0-2, Senin (4/1/2021) dini hari WIB.
Dua gol kemenangan AC Milan dicatatkan oleh pinalti Franck Kessie dan satu lesakan Rafael Leao.
Baca juga: HASIL Liga Italia: 10 Pemain AC Milan Sukses Kalahkan Benevento, Rossoneri Kudeta Inter Milan
Baca juga: HASIL Benevento vs AC Milan Babak 1: Tonali Kartu Merah, Rossoneri Unggul Lewat Pinalti Kessie
Tambahan tiga poin yang dihasilkan Rossoneri membuat mereka kini kembali ke posisi puncak klasemen Liga Italia.
Zlatan Ibrahimovic dkk membukukan 37 poin dari 15 laga yang telah dilakoni.
Di posisi kedua menjadi milik dari Inter Milan yang berjarak satu angka dari AC Milan.
Peforma menanjak yang dihasilkan oleh Rossoneri membuat mereka kini jadi buah bibir.
Terlebih banyak kalangan yang menilai bahwa AC Milan memiliki potensi besar untuk menghentikan hegemoni Juventus.
Tak pelak banyaknya spekulasi yang berkembang membuat Rafael Leao angkat bicara.
Menurutnya, terlalu dini untuk berbicara mengenai peluang timnya menjadi juara di Liga Italia.
"Masih terlalu jauh untuk berbicara mengenai peluang kami menjadi juara Scudetto," terang Leao dikutip dari laman Sempre Milan.
"Kami merupakan tim yang tengah berkembang, dan seluruh pemain siap memberikan apapun yang terbaik bagi tim."
"Ketika Ibrahhimovic absen, maka ada Rebic untuk menggantikan. Begitu ketka Rebic absen, maka ada Hauge yang bisa mengganti perannya," terang Leao.
Bomber asal Portugal tu juga sedikit menyinggung bagaimana papan klasemen Liga Italia musim ini bergolak.
Sebagaimana yang diketahui, persaingan antara AC Milan dan Inter Milan dalam perebutan Capolista sangat terasa.
Uniknya, juventus yang memiliki dominasi mengakar, justru terlempar dari posisi lima besar.
“Kami tahu tentang kemenangan Inter, tapi kami bermain dengan konsentrasi. Sebentar lagi akan ada pertandingan hebat, kami menghormati Juve tapi kami ingin menang, kami selalu mengincar tempat pertama.," tambah eks bomber Lille itu.
Berikut catatan serba-serbi kemenangan perdana AC Milan di tahun 2021 dilansir dari laman Opta.
1. Putus Tren Negatif
Kemenangan AC Milan atas Benevento membubuhkan catatan manis yakni memutus tren negatif.
Sebelumnya pada pertemuan musim 2017/2018, Rossoneri tak sanggup mengalahkan Benevento, baik di tandang maupun kandang.
Rossoneri mengemas sekali imbang dan satu kali kalah.
Namun musim ini akhirnya tren negatif tersebut berhasil dipatahkan oleh AC Milan.
2. Kemenangan Perdana di Tahun 2021
Setelah sukses menutup tahun 2020 dengan kemenangan, AC Milan juga menagwali tahun 2021 lewat raihan sempurna.
Rossoneri sukses memulai laga perdana di tahun 2021 dengan kemenangan, tepatnya mengalahkan Benevento.
Il Diavolo Rosso semakin mengokohkan posisinya sebagai pemuncak klasemen Liga Italia berkat tambahan tiga angka.
Titel gelar Capolista yang sempat jatuh beberapa jam di tangan Inter Milan kini telah kembali pulang.
3. Rekor Unbeaten Berlanjut
Catatan tak terkalahkan AC Milan di ajang Liga Italia kini berlanjut.
Kemenangan atas Benevento membuat kluba sal Milano itu kini mengoleksi 11 kemenangan plus empat hasil imbang.
Rossoneri mengemas 37 poin, selisih satu angka dari rival terdekat mereka, Inter.
4. Rafael Leao Ukir Sejarah Baru
Bomber muda asal Portugal menjadi pemain kedua AC Milan yang mampu melesakkan 10+ gol di ajang Liga Italia.
Ia mampu melakukannya di usia 21 tahun 207 hari.
Di mana rekor termuda yang dimiliki oleh AC Milan saat ini masih dipegang oleh Alexandre Pato (19 tahun dan 19 hari).
(Tribunnews.com/Giri)