TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Southampton, Danny Ings menyanjung habis rekan dan pelatihnya setelah The Saints sukses mengandaskan Liverpool.
Penyerang bernomor punggung 9 itu memuji Ward-Prowse yang ahli dalam mengeksekusi bola mati.
Skema bola mati memang menjadi andalan Southampton dalam mencetak gol ke gawang lawan.
Baca juga: 3 Fakta Menarik Laga Southampton vs Liverpool, Torehan Spesial Danny Ings & Kebuntuan The Reds
Baca juga: HASIL LIGA INGGRIS: Kalah dari Southampton, Posisi Liverpool Terancam Digeser Manchester United
Dengan aktor utamanya adalah James Ward-Prowse.
Pemain kelahiran Inggris itu sering dipercaya mengambil sepakan bola mati.
Ward-Prowse tak jarang turut menyumbang gol bagi Southampton lewat lesakan free kicknya.
Namun, di pertandingan ini, Ward-Prowse memilih mengirim umpan cerdik kepada Danny Ings.
Yang sudah berdiri agak bebas, lantaran lepas dari pengawasan Trent Alexander-Arnold yang bertugas menjaganya.
"Kita semua tahu betapa mahirnya Prowsey dalam skema bola mati," ungkap Ings dikutip dari laman BBC.
"Prosesnya tadi berjalan sempurna dan beruntung saya bisa mencetak gol," sambungnya.
Ings bahkan memberi bocoran tentang rencana Southampton yang memang mengincar gol cepat di awal laga.
Dan lagi-lagi, anak-anak The Saints mampu mengeksekusi rencana mereka dengan baik.
Sekaligus memberi Liverpool sebuah terapi kejut di awal laga.
"Kami memiliki rencana sebelum pertandingan, dimana kami mencari peluang untuk mencuri gol cepat," ujar Ings.
"Dan kami bisa melakukan itu. Secara umum, ini hasil yang menggembirakan," lanjutnya.
Tak lupa, Ings juga memuji sang pelatih Ralph Hasenhuttl.
Menurutnya, pelatih asal Jerman itu adalah seorang yang memiliki semangat dan minat luar biasa terhadap sepak bola.
Hasenhuttl sukses menularkan hasratnya itu kepada anak asuhnya.
Sehingga Southampton mampu tampil spartan dan solid di laga Liga Inggris melawan Liverpool.
"Dia sangat bersemangat dan berhasrat tinggi, dan ia membawa itu di setiap laga," ucap Ings.
"Pelatih membuat kami bekerja keras, tetapi semua itu terbayar," pungkasnya.
Hasil akhir laga memang tak menghianati proses perjuangan yang dilakukan Danny Ings dan kolega.
Southampton mampu tampil solid menjaga keunggulan atas Liverpool hingga peluit akhir dibunyikan.
Jalannya Pertandingan
Sejak babak pertama dimulai, Southampton yang bertindak sebagai tuan rumah mengambil inisiatif penyerangan.
The Saints mengincar gol cepat untuk mampu mendikte jalannya laga.
Meskipun demikian Liverpool yang juga mengusung misi kemenangan menerapkan permainan terbuka.
Fokus yang belum terjaga dari anak-anak Liverpool berujung petaka di menit ke-2.
Berawal dari situasi set piece yang dieksekusi James Ward-Prowse, Trent Alexander-Arnold yang gagal mengantisipasi umpan tersebut, bola jatuh di kaki Danny Ings.
Mantan striker Liverpool itu tak menyia-nyiakan peluang dan langsung menaklukkan Alisson lewat sepakan lop, skor berubah 1-0 untuk Southampton.
Tersentak gol yang dilesakkan Danny Ings, Liverpool tampil lebih beringas.
Lini serang The Reds, Roberto Firmino,Sadio Mane, dan Mohamed Salah secara bergantia memborbardir lini pertahanan Southampton.
Memasuki menit kelima pertandingan, Liverpool mencoba mendikte jalannya laga dengan memperlambat tempo permainan.
Tim asuhan Jurgen Klopp mencoba memancing pemain Southampton untuk keluar dari areanya sendiri.
Peluang matang dimiliki oleh Roberto Firmino pada menit ke-8.
Menafaatkan umpan dari Andrew Robertson, Firmino sebenarnya tinggal menyontek bola tersebut ke gawang Southampton.
Namun pengawalan ketat lini pertahanan tuan rumah mengakibatkan Firmino gagal meneruskan umpan Robertson menjadi gol.
Fokus penyerangan yang dimainkan oleh Liverpool membuat lini pertahanan The Reds meninggalkan celah nyata.
Sering naiknya Arnold dalam membantu serangan membuat sisi kanan permainan Liverpool kosong.
Posisi tersebut yang coba dieksploitasi oleh Theo Walcott. Kecepatan yang dimiliki oleh mantan Arsenal itu beberapa kali mampu membuat lini pertahanan tim tamu kalang kabut.
Permainan keras juga dipertontonkan oleh pemain The Reds,
BPertandingan memasuki menit ke-15, terdapat dua pemainnya yang terkena kartu kuning.
Keduanya ialah ndrew Robertson dan Thiago Alcantara.
Peluang emas kembali dimiliki oleh Liverpool melalui Mohamed Salah. Namun sayang, eks pemain AS Roma itu gagal menauklakkan penjaga gang tuan rumah, Fraser Forster,
Meskipun mampu menguasai jalannya laga, namun Liverpool minim menciptakan peluang emas untuk menyamakan kedudukan.
Umpan langsung yang banyak ditujukan kepada Firmino, ataupun Mohamaed Salah dapat diantisipasi dengan mudah oleh pemain bertahan Southampton.
Menit ke-26, skor masih 1-0 untuk The Saints.
Serangan balik yang dilakukan oleh tuan rumah menciptakan peluang berbahaya di menit ke-28
Umpan lambung yang ditujukan kepada Ings berakhir di kaki Djenepo. Namun sayang sepakannya dari luar kotak pinalti masih melambung di atas mistar gawang Alisson.
Memasuki menit ke-32, Liverpool kian gencar melancarkan serangan guna menyamakan kedudukan.
Hingga pertandingan babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Babak kedua dimulai dengan Liverpool yang memegang kendali permainan.
Aliran bola cepat dimainkan Liverpool guna membongkar rapatnya lini pertahanan Southampton.
Namun Danny Ings dkk mampu tampil solit dan memebrikan pengawalan ketat kepada semua pemain The Reds yang memegang bola.
Hasilnya high pressing yang dilakukan Southampton membuat Liverpool kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Sebaliknya tuan rumah yang kerap mencuri penguasaan bola milik Liverpool mampu melakukan counter attack yang berbahaya.
Memasuki menit ke-60 pertandingan, Southampton benar-benar dalam kurungan permainan Liverpool.
Pemain The Saints hanya bisa membuang bola sejauh mungkin dari area kotak pinalti begitu Liverpool gagal membangun serangan.
Memasuki menit ke-70, Southampton mencoba keluar dari tekanan.
Theo Walcott cs mencoba untuk menguasai bola selama mungkin.
Para pemain Southampton memilih memainkan bolanya di area pertahanan sendiri sembari menunggu The Reds membuat celah di area defensifnya.
Peluang Liverpool untuk menyamakan kedudukan dimiliki oleh Sadio Mane pada menit ke-74.
Namun sayang sepekan pemain asal Senegal itu masih dapat diantisipasi Fraser Forster.
Hingga laga usai, skor 1-0 untuk keunggulan Southampton.
(Tribunnews.com/Guruh/Giri)