TRIBUNNEWS.COM - Nama dan pamor bek tengah Manchester United, Eric Bailly tengah menanjak dalam beberapa pekan terakhir.
Didukung dengan gacornya penampilan Bailly kala membela panji Setan Merah di kancah Liga Inggris.
Teranyar, pemain asal Pantai Gading ini menjadi sorotan dalam laga Manchester United melawan Aston Villa.
Baca juga: Carabao Cup - Manchester City Dihantam Covid-19, Pep Guardiola Resah, Manchester United jadi Ujian
Baca juga: Liga Inggris: Manchester United Buntuti Liverpool, Roy Keane Sebut Old Trafford Bisa jadi Pembeda
Dimana sang bek tengah melakukan tekel krusial yang membantu Setan Merah mengamankan tiga poin di Old Trafford.
Banyak kalangan mulai mengira Bailly bakal jadi langganan starter di tim Setan Merah.
Terlepas jika Victor Lindelof sembuh dari cedera punggung.
Nama Bailly seolah menghilangkan peran sentral Lindelof di lini pertahanan Manchester United.
Penggemar Setan Merah tak bisa begitu saja mencampakkan Victor Lindelof kala sang pemain sedang menjalani masa pemulihan cedera.
Pasalnya, pemain asal Swedia itu telah menjalin ikatan yang kuat denga Harry Maguire untuk mengawal lini belakang Manchester United.
Selama berbulan-bulan, duet Lindelof-Maguire selalu jadi andalan Solskjaer dalam mengarungi berbagai kompetisi.
Boleh dikatakan, kembalinya Eric Bailly dari cedera yang ia derita memiliki momentum yang pas.
Mantan bek tengah Villareal ini langsung dipercaya turun menjadi starter kala Victor Lindelof harus menepi karena cedera punggung.
Bagusnya lagi, Bailly mampu menjawab kepercayaan Solskjaer kala dirinya turun.
Baca juga: Amad Diallo Selangkah Lagi Menuju Manchester United, Setan Merah Tolak Permintaan Atalanta
Dalam beberapa laga Liga Inggris, duet Bailly-Maguire solid menjaga sektor pertahanan Setan Merah.
Tak sedikit kalangan berpikir, Ole Gunnar Solskjaer bakal mengalami dilema jika Lindelof pulih dari cedera.
Dengan tiga bek sentral handal yang tersedia, pelatih asal Norwegia itu harus memilih dua yang turun sebagai starter.
Berkaca pada kebiasaan Solskjaer yang gemar menurunkan skema dua bek tengah dan dua bek sayap.
Namun, perlu disadari Eric Bailly memiliki keunggulan mutlak yang tak dimiliki duo Lindelof-Maguire.
Mengutip dari Manchester Evening News, Bailly memiliki rekor mentereng dalam hal kecepatan berlari.
Ia bahkan tercatat sebagai pemain tercepat nomor delapan di ajang Liga Inggris.
Hal itu akan menguntungkan dirinya sebagai pemain belakang.
Lantaran lebih mudah dan cepat dalam melakukan covering area permainan.
Tak hanya itu, strategi Ole Gunnar Solskjaer yang kerap menggunakan pressing tinggi dapat diubah menjadi keunggulan sang pemain.
Strategi pressing tinggi memerlukan ketelitian dalam prakteknya.
Sering kali para pemain agak kedodoran jika menggunakan strategi itu terus menerus.
Satu di antara akibat yang ditimbulkan ialah dapat lepasnya lawan dari kawalan.
Dengan kecepatan berlari yang mencapai 35 km perjam, Eric Bailly tak perlu terlalu risau jika dirinya dikelabuhi pemain lawan.
Ia bisa mengejar jaraknya dengan mengandalkan kecepatan berlari.
Pemain yang didatangkan dengan mahar 30 juta Poundsterling ini perlu bermain lebih cermat.
Agar dirinya bisa terhindar dari resiko cedera.
Tak bisa dipungkiri, gaya main Bailly yang keras sering merugikan dirinya sendiri.
Sering kali ia harus absen membela Manchester United lantaran mengalami cedera otot. Imbas dari permainan ngotonya.
Jika ia mampu bermain lebih cermat, dan mengasah kemampuan, tak menutup kemungkinan Manchester United bakal memiliki duet bek tengah baru.
Dimana nama Eric Bailly menjadi tumpuan utamanya.
(Tribunnews.com/Guruh)