TRIBUNNEWS.COM - Klaim pelatih Liverpool, Juergen Klopp, soal jumlah penalti Manchester United salah. Faktanya, The Reds malah mendapat lebih banyak daripada Setan Merah.
Liverpool menelan kekalahan 0-1 saat bertamu ke markas Southampton, St. Mary's Stadium, dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris, Senin (4/1/2021) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Baca juga: Liverpool Keok, Juergen Klopp Sindir Manchester United Dapat Penalti Melulu
Satu gol yang bersarang di gawang Alisson Becker dicetak oleh Danny Ings pada menit ke-2.
Hasil ini membuat Liverpool terancam kehilangan posisi puncak klasemen Liga Inggris 2020-2021 yang sedang mereka duduki.
Dengan raihan 33 angka dari 17 pertandingan, Liverpool bisa tersalip oleh tim yang saat ini menghuni urutan 2, Manchester United.
Baca juga: Solskjaer Balas Sindiran Juergen Klopp Soal Hadiah Penalti Man United, Lampard Ikut Kena Semprot
Kemungkinan tergusurnya Liverpool cukup besar lantaran Manchester United memiliki koleksi poin sama dan masih menyimpan satu pertandingan untuk dimainkan.
Selain membuat Liverpool terancam lengser dari posisi puncak, kekalahan dari Southampton juga membuat pelatih The Reds, Juergen Klopp, geram.
Hal yang membuat Klopp geram adalah keputusan wasit yang tidak memberi Liverpool penalti.
Dalam pertandingan Southampton versus Liverpool, penyerang The Reds, Sadio Mane, sempat dijatuhkan di kotak terlarang oleh Kyle Walker-Peters.
Baca Juga: Tim Pelatih Persib Gelar Pertemuan, Robert Rene Alberts Tegaskan soal Ini
Akan tetapi, wasit yang bertugas, Andre Marriner, menganggap insiden itu bukan sebuah pelanggaran dan memutuskan untuk melanjutkan permainan.
Kegeraman Klopp akan keputusan itu pun disampaikannya dalam wawancara seusai laga.
"Perlakuan Marriner terhadap Mane pada hari ini tidak baik-baik saja," ujar Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari The Athletic.
Tidak cukup sampai di situ, Klopp ikut menyinggung tim Liga Inggris lain yang ia anggap mudah mendapatkan hadiah penalti.
Baca Juga: Andriy Shevchenko Jadi Pengganti Frank Lampard di Chelsea?
Adapun tim yang dimaksud Klopp di sini adalah Manchester United.
"Manchester United mendapat penalti lebih banyak dalam 2 tahun dibandingkan waktu 5,5 tahun saya di sini," kata Klopp menambahkan.
Sekilas ucapan Klopp terlihat benar lantaran Manchester United memang kerap mendapat penalti.
Akan tetapi, apabila melihat fakta, ucapan Klopp itu salah.
Baca Juga: FAM Puas dengan Pilar Naturalisasi dan Keturunan, Gawang Timnas Indonesia Pernah Dibobol Satu Pemain
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, Liverpool telah diberikan tendangan penalti sebanyak 30 kali dalam 199 pertandingan Liga Inggris sejak Klopp mengambil alih kursi kepelatihan The Reds pada Oktober 2015.
Sementara itu, dalam dua tahun terakhir, atau lebih tepatnya sejak Manchester United diarsiteki Ole Gunnar Solskjaer pada Desember 2018, Setan Merah menerima 27 tendangan penalti dalam 75 laga Liga Inggris.
Dengan demikian, ucapan Klopp tadi dapat dikatakan salah karena secara jumlah Liverpool menerima lebih banyak penalti daripada Manchester United.
Baca Juga: Thailand Open I 2021 - Marcus/Kevin Absen, Ini Respons Ganda Malaysia yang Kerap Jadi Korban
Namun, jika dirata-rata berdasarkan fakta di atas, maka Liverpool memang lebih jarang menerima tendangan penalti ketimbang Manchester United.
Selama dilatih Klopp, Liverpool menerima 1 tendangan penalti per 7 pertandingan.
Sementara itu, Manchester United asuhan Solskjaer mendapat 1 penalti per 3 pertandingan.