News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Dibalik Kekalahan AC Milan Atas Juventus, Calabria Komentari Posisi Anyarnya Sebagai Gelandang

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Juventus Rodrigo Bentancur (kanan) menantang bek Italia AC Milan Davide Calabria selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Juventus pada 6 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Davide Calabria menjelaskan posisi anyarnya sebagai gelandang ketika AC Milan menelan kekalahan atas Juventus.

AC Milan baru saja mengalami kekalahan dengan skor 1-3 saat bersua Juventus dalam lanjutan pekan 16 Liga Italia, Kamis (7/1/2020) dini hari.

Berlangsung di San Siro Stadium, tim Juventus sempat mencetak gol terlebih lebih dahulu lewat Federico Chiesa menit 18.

Sebelum turun minum AC Milan pun sanggup menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui aksi dari Davide Calabria meni 41 hingga babak pertama usai.

Davide Calabria (zimbio.com)

Baca juga: JADWAL Liga Italia Pekan 17, Grande Partita AS Roma vs Inter Milan, Juventus Mulai Tebar Teror

Baca juga: Misi Kebangkitan AC Milan Berpeluang Diwarnai Kembalinya Zlatan Ibrahimovic

Namun pada babak kedua, Juventus lebih dominan dan memengkan pertandingan tengah pekan ini dengan mencetak dua gol.

Dua gol kemenangan Juventus di babak kedua, lahir dari brace Federico Chiesa menit 62 dan Weston McKennie menit 76.

Dibalik kekalahan AC Milan ini, sang pelatih Stefano Pioli ternyata memerankan Davide Calabria tidak pada posisi aslinya.

Davide Calabria yang merupakan seorang bek sayap murni harus beralih tempat menjadi gelandang bertahan dalam kekalahan AC Milan atas Juventus.

Ia ditempatkan sebagai gelandang bertahan lantaran AC Milan mengalami kekurangan pemain tengah yang dihadapkan pada cedera hingga skorsing.

Seperti Sandro Tonali diskors, Ismael Bennacer cedera, dan Rade Krunic tersingkir karena COVID-19.

Calabria pun mengakui memerankan posisi sebagai gelandang menemani Franck Kessie adalah pengalaman yang tidak biasa untuknya.

“Saya tidak bermain di sana selama bertahun-tahun, tetapi pelatih menunjukkan kepada saya dalam latihan pagi ini bagaimana saya harus bergerak,” kata Davide Calabria kepada Sky Sport Italia.

Bek Italia AC Milan Davide Calabria (kiri) merayakan kemenangan di samping gelandang Pantai Gading AC Milan Franck Kessie setelah mencetak gol penyeimbang pada pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Juventus pada 6 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Hasil Liga Italia: Rekor Unbeaten AC Milan Ambyar, Stefano Pioli Angkat Topi Buat Juventus

Baca juga: Dikalahkan Juventus, Rekor Unbeaten AC Milan Musnah, Pioli: Kami Pesaing Scudetto Musim Ini

Dalam memerankan posisi gelandang tengah ini, Calabria diberi tugas khusus untuk membatasi dua pemain Juventus.

Pemain Juventus yang harus dibatasi olehnya yakni Cristiano Ronaldo dan Aaron Ramsey.

“Saya diberitahu untuk membatasi Aaron Ramsey dan Cristiano Ronaldo, untuk tetap di antara garis, meninggalkan Franck Kessie sedikit lebih dalam.

“Itu sulit dan saya bangga dengan tim atas cara kami bermain.

"Juve adalah tim yang sangat kuat, tidak ada jalan keluar dari itu, dan ada banyak hal positif yang dapat kami ambil dari penampilan ini," terang bek kanan kelahiran 6 Desember 1996 tersebut.

Pemain yang berasal dari Italia ini juga memberikan pandangannya terkait pertandingan tanpa penonton.

Menurutnya pertandingan tanpa penonton kini mulai terasa sepi karena setiap membutuhkan dorongan semangat ekstra dari kehadiran para suporter.

“Tidak mudah ketika penonton di San Siro mulai menggerutu atau lebih, jadi mungkin itu membantu di awal.

"Sekarang kami merindukan fans kami dan mereka bisa memberi kami dorongan ekstra malam ini untuk menyelesaikan comeback.

“Semoga dengan peluncuran vaksin yang dimulai, kita akan segera melihat beberapa pendukung di tribun," harap pemain berusia 24 tahun ini.

Penyerang Juventus asal Argentina Paulo Dybala (tengah) menantang bek Italia AC Milan Davide Calabria (kiri) dan gelandang Pantai Gading AC Milan Franck Kessie (kanan) selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Juventus pada 6 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Waktunya AC Milan Bereaksi, Bintang Muda Tak Terpakai Spurs Lontarkan Kode Keras

Kekahalan ini membuat AC Milan tak beranjak dari posisi puncak klasemen Liga Italia lewat koleksi 37 poin.

Sedangkan bagi Juventus, kemenangan ini membuat mereka memangkas selisih poin dnegan tim yang berada di atasnya.

Bianconeri kini membukukan 30 poin dari 15 laga yang dimainkan.

Di sisi lain, Juventus mampu menuntaskan tiga misi mereka setelah sukses mempecundangi AC Milan.

Pertama, Juventus membayar lunas utang kekalahan musim lalu. Di mana di Stadion San Siro, Juventus dipermak AC Milan 4-2.

Misi kedua ialah Juventus menjadi tim pertama yang mampu memberi kekalahan perdana AC Milan di Liga Italia.

Ketiga, Bianconeri berhasil merusak tren unbeaten AC Milan tak terkalahkan dalam 15 laga.

Hasil Liga Italia pekan 16

Cagliari 1-2 Benevento

Bologna 2-2 Udinese

Lazio 2-1 Fiorentina

Crotone 1-3 AS Roma

Sampdoria 2-1 Inter Milan

Atalanta 3-0 Parma

Torino 1-1 Verona

Sassuolo 2-1 Genoa

Napoli 1-2 Spezia

AC Milan 1-3 Juventus

Klasemen Liga Italia

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini