Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengakui Manchester City bermain lebih baik dari skuat asuhannya pada babak semifinal Carabao Cup, Kamis (7/1/2021) dini hari.
The Citizens, julukan Manchester City, tampil lebih efektif dan mampu memanfaatkan bola mati dengan baik.
Terbukti, dua gol armada Pep Guardiola tercipta dari skema bola mati.
Baca juga: Kandas di Semifinal Carabao Cup, Solskjaer Ulangi Catatan Minor Manchester United
Baca juga: Hasil Liga Italia: Tak Ikhlas Kalah & Gagal Langkahi AC Milan, Conte Sebut Kemenangan Sampdoria Aneh
Gol pertama Manchester City yang dicetak John Stones pada menit ke-50, berawal dari skema bola mati.
Tak berbeda dengan gol kedua, Kevin De Bruyne dkk sukses memanfaatkan bola muntah hasil tendangan sudut.
Fernandinho melepaskan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-84, yang gagal dihalau Dean Henderson.
Ole Gunnar Solskjaer tak mau mengelak atas kekalahan ini.
Pelatih asal Norwegia ini memuji Manchester City yang tampil baik.
"Kami tidak menciptakan banyak peluang bagus. Begitupun mereka," ungkap Solskjaer dikutip dari BBC.
"Kami bermain melawan tim yang sangat baik yakni Manchester City. Mereka bermain baik."
"Ketika mereka bermain baik, anda harus bermain baik juga untuk mengalahkan mereka," sambungnya.
Solskjaer juga tak bisa menutupi rasa kecewanya lantaran Manchester United kebobolan dua gol hasil dari set piece.
"Manchester City dapat mencetak gol-gol hebat. Anda harus bisa menerima itu," ujar Solskjaer.
Baca juga: HASIL Liga Italia: Inter Milan Gagal Kudeta AC Milan, Sindiran Ranieri kepada Conte soal Lukaku
"Ketika anda kebobolan dua gol hasil dari bola mati, itu sangat mengecewakan."
"Kami tidak bermain dengan baik untuk mengantisipasi itu," lanjutnya.
Dengan hasil tersebut, Manchester City berhak melaju ke babak final Carabao Cup.
Spurs akan menjadi lawan Manchester City selanjutnya.
Dan duel klasik antara Jose Mourinho melawan Pep Guardiola kembali terjadi.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama dimulai dengan Manchester City yang menguasai jalannya laga.
Bertindak sebagai tim tamu, The Citizens enggan terburu-buru dalam melancarkan serangan.
Anak asuh Pep Guardiola itu memiliki memperlambat tempo pertandingan.
Manchester United sejatinya mampu unggul terlebih dahulu melalui gol bunuh diri John Stones.
Namun keunggulan tersebut langsung dianulir melihat dalam prosesnnya terdapat pemain Manchester United yang terjebak posisi offside.
Memasuki menit ketiga, Raheem Sterling dkk mencoba untuk mengurung Marcus Rashford cs di area pertahanannya.
Permainan bola-bola pendek menjadi pilihan tim tamu untuk membongkar rapatnya pertahanan Setan Merah.
Manchester City juga mengalami nasib yang sama dengan Setan Merah menit ke-5.
Di mana gol Ilkay G8ndogan dianulir oleh pengadil pertandingan akibat terjebak offside terlebih dahulu.
Manchester United mendapatkan peluang di menit kedelapan.
Melalui kesalahan passing pemain tim tamu, Bruno Fernandes mendapatkan kesempatan melakukan tembakan dari luar kotak pinalti.
Namun kesigapan sang penjaga gawang Manchester City, Zack Steffen, berhasil mengamankan tim dari kebobolan.
Manchester City kembali mendapatkan peluang untuk membuka keunggulan di menit ke-12.
Namun sayang tembakan dari Kevin De Bruyne masih menerpa mistar gawang kanan Manchester United.
Perlahan tapi pasti, kokohnya lini belakang Manchester United mulai tergerus.
Beberapa kali Sterling maupun Mahrez mampu bermanuver menusuk hingga dalam kotak pinalti Setan Merah.
Memasuki menit ke-21, Manchester City kembali menurunkan intensitas permainan mereka.
Penguasaan bola di areanya sendiri menjadi pilihan De Bruyne dkk.
Menit ke-24 Manchester City kembali mencatatkan gol, namun lagi-lagi lesakan Phil Foden dianulir akibat terjebak offside. Skor masih imbang 0-0.
Memasuki menit ke-30, Manchester City terus mengurung pemain Manchester United di areanya sendiri.
Pressing ketat juga dipergakan The Citizens begitu kehilangan penguasaan bola.
Hingga babak pertama usai, skor imbang 0-0.
Babak kedua dimulai dnegan kedua tim memainkan permainan yang serupa dnegan babak pertama, yakni saling jual beli serangan.
Ketika laga baru berjalan lima menit, Manchester City mampu membuka keunggulan.
Ialaha John Stones berhasil mengoyak jala gawang Dean Henderson, memanfaatkan umpan dari Phil Foden skor berubah 0-1.
Manchester United semakin memperkuat keunggulannya setelah di menit ke-83 Fernandinho menggandakan keunggulan.
Hingga laga usai, skor 0-2 untuk keunggulan Manchester City.
Susunan Pemain
Manchester United (4-3-1-2)
Dean Henderson (GK): Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, (c) Harry Maguire, Luke Shaw; Fred, Scott McTominay, Paul Pogba; Bruno Fernandes; Marcus Rashford, Anthony Martial
Manchester City (4-2-3-1)
Zack Steffen (GK): Joao Cancelo, John Stones, Rúben Dias, Oleksandr Zinchenko; (c) Fernandinho, İlkay Gündogan; Riyad Mahrez, Kevin De Bruyne, Phil Foden; Raheem Sterling
(Tribunnews.com/Giri)