News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Kegeraman Roy Keane Usai Manchester United Tersingkir di Carabao Cup, Seret Nama Bruno

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Belgia Manchester City Kevin De Bruyne (kiri) bersaing dengan gelandang Portugis Manchester United Bruno Fernandes selama pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Manchester City di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 6 Januari 2021. PETER POWELL / POOL / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane geram melihat tersingkirnya Setan Merah di semifinal Carabao Cup.

Manchester United tersingkir dari semifinal Carabao Cup setelah ditundukan sang rival sekota Manchester City dengan skor 0-2 di Old Trafford, Kamis (7/1/2021) dini hari.

Manchester City berhasil melangkah ke babak puncak final Carabao Cup lewat lesakan gol John Stones (50') dan Fernandinho (83').

Kekalahan ini tentu menyakitkan bagi Manchester United yang berstatus sebagai tuan rumah.

Gelandang Portugis Manchester United Bruno Fernandes mencetak gol kedua mereka dari titik penalti selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Aston Villa di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 1 Januari 2021. CARL RECINE / POOL / AFP (CARL RECINE / POOL / AFP)

Baca juga: Liga Inggris - Rumor Jack Grealish ke Old Trafford, Andy Cole: Manchester United Sudah Punya Bruno

Baca juga: JADWAL Liga Inggris, Masalah Krusial Manchester United, Apa jadinya Setan Merah Tanpa Bruno?

Bahkan sang legenda sekaligus mantan kapten Setan Merah Roy Keane turut melancarkan komentarnya.

Ia pun menyeret nama Bruno Fernandes yang dinilai pada pertandingan ini tidak dapat berbuat banyak.

"Ini tidak mudah, tidak mudah memenangkan trofi sepak bola," kata Roy Keane kepada Sky Sports yang dikutip dari laman Sportskeeda.

"Fernandes mendapat pujian yang luar biasa dan selama sebulan terakhir orang membandingkan dia dengan orang-orang seperti Eric Cantona.

"Tapi Cantona memenangkan trofi. Fernandes tidak berbuat banyak malam ini. Para pemain top muncul pada kesempatan besar.

"Itulah yang biasa dilakukan Cantona untuk mendapatkan trofi. Dan di situlah tim ini sedikit kekurangan," imbuhnya.

Keane juga berpendapat bahwa mantan timnya tersebut membutuhkan satu hingga dua pemain berkualias agar dapat menjadi pembeda dalam tim.

Pendapatnya itu atas dasar peforma pasukan Ole Gunnar Solskjaer di kompetisi domestik Liga Inggris.

Pasukan Ole Gunnar Solskjaer kini mempunyai 33 poin sama dengan pemuncak klasemen sementara Liverpool.

Meskipun memiliki poin sama dengan Liverpool, Bruno Fernandes dkk memiliki keuntungan dengan satu pertandingan tunda.

Legenda Manchester United, Roy Keane (Sky Sports)

Baca juga: Waspadalah Liverpool & Man United, Armada Guardiola Siap Ambil Alih Kekuasaan Liga Inggris

Baca juga: Tiga Kunci Kemenangan Manchester City Bungkam Manchester United Versi Roy Keane

"Mereka mungkin akan membutuhkan satu atau dua pemain lagi untuk masuk ke dalam skuad, tidak diragukan lagi, dan mentalitas yang mereka butuhkan," terang Keane.

"Mungkin kepercayaan diri untuk memenangkan semifinal ini untuk membuat mereka melewati batas dan kemudian Anda mendapatkan momentum.

"Pertandingan berikutnya selalu menjadi pertandingan terpenting Anda. Melawan Watford, tim Championship, tidak diragukan lagi United akan merotasi dan mengistirahatkan beberapa pemain," ujar pria asal Irlandia itu.

Tak lupa Keane memberikan semangat pada mantan timnya yang harus segera bangkit dan mempertahankan penampilan di kompetisi domestik.

Dirinya berharap dalam dua pertandingan yang akan datang ketika menghadapi Burnley dan Liverpool agar dapat meraup poin penuh,

Manajer Manchester United asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer (tengah) merayakan dengan striker Manchester United asal Uruguay Edinson Cavani (kiri) dan gelandang Serbia Manchester United Nemanja Matic setelah pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Wolverhampton Wanderers di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut , pada 29 Desember 2020. Laurence Griffiths / POOL / AFP (Laurence Griffiths / POOL / AFP)

"Dan kemudian Burnley jelas tidak akan menjadi pertandingan yang mudah bagi mereka tetapi Anda tidak bisa mengalihkan pandangan Anda dari permainan Liverpool.

"Jika United pergi dan menang di Burnley dan kemudian menang di Liverpool, mereka bisa unggul enam poin dari Liverpool.

"Aneh jika Anda memikirkan awal musim yang dimiliki United, jadi United, Ole dan para pemain harus tetap positif dan menantikan pertandingan mendatang," pungkasnya.

Manchester United berikutnya akan beraksi di Piala FA pada hari Sabtu, ketika mereka menjamu Watford di Old Trafford.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini