TRIBUNNEWS.COM - Bek Juventus, Leonardo Bunucci, membeberkan cara I Bianconeri mencuri tiga poin dari markas AC Milan.
Juventus berhasil memetik kemenangan dalam lawatannya ke rumah AC Milan padagiornata ke-16 Liga Italia 2020-2021.
Baca juga: Kunci Sukses Juventus Kalahkan Unbeaten AC Milan, Andrea Pirlo Beri Tugas Khusus ke Federico Chiesa
Bermain di San Siro, Kamis (7/1/2021) dini hari WIB, Juventus melibas tim tuan rumah dengan skor 3-1.
I Bianconeri tampil lebih dominan dengan memegang penguasaan bola hingga 58 persen.
Juventus tercatat melakukan ancaman sebanyak 14 kali dengan 6 mengarah ke gawang.
Baca juga: Rekor Tak Terkalahkan AC Milan Dihentikan Juventus, Stefano Pioli: Peforma Rossoneri Masih Bagus
Adapun AC Milan membuat 20 peluang yang 8 di antaranya menuju tepat sasaran.
Pada laga itu, Juventus berhasil unggul terlebih dahulu lewat sepakan Federico Chiesa pada menit ke-18.
I Rossoneri sempat menyamakan skor lewat tembakan keras Davide Calabria (41').
Namun, Juventus mampu kembali unggul dengan gol dari Chiesa (62') dan memastikan kemenangannya lewat Weston McKennie (76').
Hasil itu membuat Juventus merangsek naik ke urutan ke-4, sedangkan Milan masih bertahan di puncak klasemen Liga Italia.
Namun, rekor tak terkalahkan AC Milan di musim ini harus tercoreng akibat hasil memalukan itu.
Baca Juga: Beri AC Milan Kekalahan Perdana, Wojciech Szczesny Bikin Rekor di Juventus
Setelah pertandingan, Leonardo Bonucci membongkar cara timnya menekuk Milan.
Bonucci mengatakan bahwa Juventus bisa menang karena sejak awal laga berhasil mengontrol pertandingan.
Menurutnya, strategi itu sudah mereka siapkan jauh-jauh hari karena mengingat pentingnya laga ini buat Si Nyonya Tua.
"Kami datang ke sini dengan kesiapan dan kesadaran bahwa itu adalah pertandingan yang sangat amat penting, terutama setelah hasil itu," kata Bonucci seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Kami melakukannya dengan baik dengan mengontrol permainan dari awal hingga akhir."
"Kami menciptakan banyak hal dan hanya kebobolan setelah kesalahan kami."
"Kami tahu Milan bisa menyakiti kami dengan serangan balik mereka, tapi kami solid dan bekerja sebagai tim."
"Ini adalah semangat yang kami butuhkan untuk maju," tambah bek timnas Italia itu.