News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Ingin PSSI Fokus Siapkan Liga 1 Musim Depan

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts meminta PSSI fokus mengurusi Liga 1 2021 daripada terus berkutat dengan kompetisi yang mandeg - Pelatih Kepala Persib Bandung Robert Albert (kiri) bersama asisten pelatih Yaya Sunarya (kanan) memimpin timnya melawan Arema FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (13/11/2019). Persib Bandung berhasil melumat tamunya Arema FC tiga gol tanpa balas. TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts meminta PSSI untuk lebih fokus dalam menyiapkan kompetisi Liga 1 2021 alias musim depan.

Robert Alberts tak ingin PSSI terus berkutat mengurusi nasib kompetisi Liga 1 2020 yang notebene telah mandek kurang lebih setahun terakhir.

Hingga bulan Januari 2021 pun, belum ada titik terang tentang bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 2020.

Baca juga: Robert Alberts Ungkap Pemain Persib Bandung Depresi Karena Ketidakjelasan Liga 1

Untuk itu, Robert Alberts meminta PSSI segera membahas kelangsungan Liga 1 2021, yang akan berimbas pada persiapan para pesertanya.

Jika waktu kompetisi diumumkan jauh-jauh hari, maka kesempatan para kontestan untuk mempersiapkan diri jadi lebih maksimal.

"Sebaiknya mereka (PSSI dan PT LIB) mulai fokus untuk mempersiapkan liga 2021," ungkap Robert Alberts dikutip dari BolaSport.

"Sudah hampir satu tahun (tertunda) dan melanjutkan kembali liga yang tertunda setahun itu tidak masuk akal," sambungnya.

Alasan pelatih Persib Bandung itu cukup logis mengingat sudah ada tim yang mulai membubarkan skuatnya.

Jika PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 2020 kembali berputar, maka tim tersebut akan kelabakan mempersiapkan diri.

Dan liga tak akan berjalan dengan level kompetitif yang maksimal.

"Kami berharap pihak berwenang bisa mengambil keputusan yang bijak dan juga melihat ke depan untuk musim 2021," ujar Robert Alberts.

"Sehingga tiap klub bisa mempersiapkan kontrak, dan pemain mulai bersiap untuk melakukan latihan lagi untuk bermain di liga kompetitif," lanjutnya.

PSSI Ingin Lanjutkan Liga 1 2020

Sementara itu, pihak PSSI masih berencana melanjutkan kembali Liga 1 2020.

Tak ingin spekulasi beredar terlalu lama, PSSI memutuskan bakal menggelar rapat Komite Eksekutif atau Exco.

Guna memutuskan nasib kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.

PSSI berencana mengadakan rapat dengan jajaran Exco-nya pada pertengahan bulan Januari 2021 ini.

Hal itu disampaikan oleh Pelaksana tugas Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Untuk itu, PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di pertengahan Januari 2021 untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2," ungkap Yunus Nusi dikutip dari laman PSSI.

"Atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini," sambungnya.

Sejatinya, Komite Eksekutif PSSI telah memutuskan Liga 1 dan Liga 2 digelar pada bulan Oktober 2020 lalu.

Bakhkan, pihak BNPB juga merestui digelarnya kompetisi sepak bola di Indonesia.

Hal itu ditunjukkan dengan dikeluarkannya pedoman protokol kesehatan selam kompetisi bergulir.

Dengan tambahan liga sepak bola di Indonesia tak akan dihadiri penonton.

Baca juga: Shin Tae-yong Serta Tiga Pemain Timnas U-19 Indonesia Tiba di Spanyol

Namun, keinginan PSSI itu bertepuk sebelah tangan.

Karena pihak kepolisian tak memberi izin digelarnya Liga 1 dan Liga 2.

Yunus Nusi menyinggung keputusan rapat Exco PSSI terakhir yang mengeluarkan keputusan tentang waktu digelarnya Liga 1 dan Liga 2.

Keputusan itu sesuai dengan kabar yang merebak di kalangan pecinta sepak bola tanah air.

"Terkait kompetisi dalam hal ini Liga 1 dan 2 yang belum jalan, rapat Komite Eksekutif (Exco) terakhir memutuskan liga rencana akan diputar oleh PT LIB di bulan Februari 2021," ujar Yunus Nusi.

"Situasi terkini Covid-19 akan menjadi faktor penentu apakah liga bisa dijalankan atau tidak."

"Cabang olahraga lain pun demikian. Untuk menyelenggarakan kejurnas juga sulit," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini