TRIBUNNEWS.COM - Persaingan kompetisi Liga Inggris musim ini terpantau sangat ketat sekaligus tak jarang diwarnai berbagai hasil mengejutkan.
Liverpool dan Manchester United saat ini menjadi dua tim yang menduduki posisi teratas di papan klasemen Liga Inggris.
Keduanya sama-sama memiliki perolehan poin yang sama yakni 33 poin.
Baca juga: Manchester City Segel Tiket Final Carabao Cup, Guardiola: Kemenangan untuk Legenda Kami
Liverpool berhak menempati puncak klasemen karena lebih unggul produktifitas gol daripada Setan Merah.
Meskipun demikian, Manchester United masih mempunyai satu tabungan laga sisa daripada Liverpool.
Kondisi itu tentu akan menguntungkan bagi Manchester United untuk bisa mengambil alih kekuasaan yang saat ini dipegang Liverpool.
Dalam waktu terdekat, Manchester United dijadwalkan akan melakoni laga melawan Burnley di Stadion Turf Moor, pertengahan pekan mendatang.
Seandainya Manchester United setidaknya bisa mendapatkan satu poin dalam laga tersebut.
Maka secara tidak langsung akan membuat tim besutan Ole Gunnar Solskjaer mengkudeta posisi Liverpool dari singgasana klasemen.
Baca juga: Hasil Carabao Cup: Empat Kali Beruntun Melaju Final, Manchester City Samai Rekor Liverpool
Terlepas dari hal itu sebenarnya ada satu tim yang memiliki ancaman lebih besar untuk mengambil alih kekuasaan dalam beberapa pekan mendatang.
Tim yang memiliki peluang besar itu yakni Manchester City besutan Pep Guardiola.
Berdasarkan jadwal yang ada ternyata Manchester City menjadi tim yang memiliki jadwal paling potensial daripada tim lainnya.
Manchester City sejauh ini masih berada pada posisi lima di tangga klasemen sementara Liga Inggris.
Tim besutan Pep Guardiola telah mengoleksi 29 poin (8 menang, 5 imbang, 2 kalah).
Meskipun terpaut empat poin dari pemuncak klasemen, Manchester City masih memiliki tabungan dua laga sisa.
Baca juga: Jadwal Final Carabao Cup: Tottenham Hotspur vs Manchester City, Mourinho vs Guardiola
Jika Manchester City mampu membayar kontan dua laga sisa itu dengan raihan kemenangan.
Maka secara tidak langsung tim berjuluk The Citizens itu setidaknya bisa melangkahi perolehan poin Liverpool.
Hal itu didukung oleh jadwal potensial yang akan dilakoni Manchester City dalam beberapa pekan kedepan.
Manchester City secara berturut-turut akan menghadapi enam tim yang berstatus bukan non big six mulai pekan 18.
Mulai dari Brighton & Hove Albion (H), Crystal Palace (H), Aston Villa (H), West Brom (A), Sheffield United (H), dan Burnley (A).
Dengan enam jadwal cukup potensial untuk mendulang poin penuh.
Tentu peluang Manchester City untuk merangsek ke posisi teratas klasemen Liga Inggris sangatlah terbuka.
Baca juga: Manchester United Punya Masalah Besar jika Bergantung Bruno Fernandes Saja
Baca juga: JADWAL Liga Inggris - Paul Ince: Bruno Fernandes Bisa menjadi The New Eric Cantona Manchester United
Hal itu ditunjang dengan performa brilian yang diperlihatkan Manchester City dalam beberapa laga terakhirnya.
Sejak kekalahan dari Tottenham Hotspur pada bulan November lalu, laju Manchester City seakan tak terhentikan.
Misalnya di kancah Liga Inggris, dimana Manchester City belum terkalahkan dalam tujuh laga terakhirnya.
Rinciannya Manchester City mampu mendulang lima kemenangan dan dua hasil imbang.
Catatan itu semakin mengkilap setelah Manchester City mampu mencatatkan cleansheet sebanyak lima kali dari tujuh laga terakhirnya.
Catatan itu mengindikasikan bahwa lini pertahanan Manchester City sudah semakin solid daripada awal musim.
Dengan melihat pertimbangan jadwal dan performa yang diperlihatkan Manchester City.
Bukan tidak mungkin Manchester City akan menduduki singgasana klasemen pada bulan depan.
Dengan satu syarat mereka bisa konsisten dalam mendulang poin penuh dalam setiap laganya.
Sembari berharap para rival terdekatnya mengalami nasib kurang beruntung dengan menelan hasil negatif.
Tentu menarik untuk melihat bagaimana performa yang akan ditampilkan oleh Manchester City dengan beberapa keuntungan situasi tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)