Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kiprah Chelsea di pentas Liga Inggris musim ini banyak menyita perhatian para pecinta sepak bola dan pundit.
Berbagai spekulasi pun bermunculan menanggapi performa Chelsea yang mengalami tren penurunan dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, satu posisi yang selalu jadi sorotan utama adalah pos striker The Blues, julukan Chelsea.
Baca juga: Liga Inggris - Bukan Timo Werner, Frank Lampard Bisa Andalkan Hudson-Odoi Ubah Peruntungan Chelsea
Baca juga: Andriy Shevchenko Masuk Bursa Calon Pelatih Chelsea Gantikan Frank Lampard
Tim asuhan Frank Lampard itu dianggap belum memiliki sosok striker mematikan.
Untuk diandalkan sebagai pengubah permainan atau seorang finisher sejati di depan gawang lawan.
Hal itu diungkapkan mantan pemain Arsenal, Paul Merson.
Merson yang bertindak sebagai pundit menyarankan Chelsea untuk mencurahkan konsentrasi membenahi lini depan tim.
Jika The Blues berhasrat untuk bersaing dan menjadi juara Liga Inggris musim ini.
Chelsea sebenarnya sudah memiliki beberapa nama yang dapat diplot sebagai striker tengah.
Sekira terdapat tiga nama yang paling potensial, yakni Tammy Abraham, Olivier Giroud, dan Timo Werner.
Namun, Paul Merson memandang ketiganya belum cukup bagus dalam memberi kontribusi untuk Chelsea.
Mengutip laman Football London, legenda Arsenal itu memaparkan alasannya.
"Tidak ada maksud untuk melukai perasaan Olivier Giroud dan Tammy Abraham, tetapi anda tak akan memenangkan gelar Liga Inggris dengan keduanya sebagai striker," ungkap Paul Merson.
Baca juga: Inter Milan vs Juventus Liga Italia Pekan 18: Morata In, Indikasi Pirlo Turunkan Tridente Idaman
Baca juga: Potensi Kejutan Hasil Liga Italia Pekan 17: AC Milan Hadapi Tim Gurem, Juventus & Inter Rawan Kalah
"Giroud dan Abraham melakukan hal yang menakjubkan pada saat tertentu."
"Namun, mereka bukan tipe striker yang akan jadi andalan tim enam besar Liga Inggris dalam waktu kapanpun," sambungnya.
Paul Merson juga mempertanyakan keputusan merekrut Timo Werner.
Menurutnya, Lampard belum memaksimalkan kemampuan pemain asal Jerman itu.
Bahkan, posisi bermain yang ideal untuk mantan pemain RB Leipzig itu pun belum terpecahkan dalam skuat Chelsea musim ini.
Werner terkadang diplot sebagai striker sentral dalam satu laga.
Dan di laga lain, ia akan dimainkan sebagai winger kiri.
Hal tersebut semestinya tak terjadi, untuk memberi Timo Werner kesempatan untuk beradaptasi dengan satu posisi di liga yang baru.
"Saya tidak tahu dimana posisi Timo Werner bermain," ujar Paul Merson.
"Saya pikir Chelsea mendatangkannya untuk bermain sebagai seorang striker, tetapi itu tak berjalan sesuai rencana."
Baca juga: Manchester City Samai Rekor Liverpool Empat Kali Beruntun Tembus Final Piala Liga Inggris
"Jika posisi terbaiknya adalah dengan melebar ke kiri, maka Chelsea butuh seorang penyerang tengah baru," lanjutnya.
Frank Lampard masih memiliki waktu untuk membuktikan pilihannya mendatangkan Werner tak salah.
Begitu pula dengan kepercayaan yang ia berikan kepada Tammy Abraham dan Olivier Giroud.
Ketiganya tentu diharapkan dapat memberi dampak signifikan dalam misi Chelsea mengarungi Liga Inggris musim ini.
Khususnya untuk mengangkat performa The Blues yang tengah terpuruk dalam beberapa laga terkahir di ajang Liga Inggris.
(Tribunnews.com/Guruh)