TRIBUNNEWS.COM - Meskipun baru saja menelan kekalahan perdana dalam laga melawan Juventus, AC Milan masih dipandang kuat sebagai kandidat peraih scudetto musim ini.
Walaupun baru saja kalah, AC Milan saat ini masih menduduki posisi puncak klasemen Liga Italia dengan perolehan 37 poin.
Torehan 11 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 1 kekalahan mewarnai 16 laga yang telah dilakoni AC Milan.
Inter Milan yang menjadi rival terdekat AC Milan saat ini terpaut jarak satu poin saja di posisi kedua.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Kena Sindir Mantan Pelatih AC Milan, Sumbangsih CR7 jadi Sorotan
Terlepas dari perjalanan musim ini yang masih sangat panjang, AC Milan mempunyai hal istimewa untuk memenangi liga musim ini.
Sekaligus meruntuhkan dominasi Juventus yang telah merajai kompetisi Liga Italia selama sembilan musim beruntun.
Hal istimewa yang dimiliki AC Milan untuk meraih scudetto musim ini diungkapkan oleh mantan pemainnya, Gianluca Zambrotta.
Eks pemain Juventus dan Timnas Italia itu memandang AC Milan punya sesuatu berbeda untuk menuntaskan misi besarnya tersebut.
Apalagi sebelum menelan kekalahan perdana melawan Juventus dalam laga terakhirnya.
Zambrotta melihat performa sempurna mampu ditampilkan AC Milan sejak lockdown kompetisi musim lalu.
Dimana, AC Milan menjelma sebagai kesatuan tim yang sulit dikalahkan oleh siapapun.
Baca juga: Habis Juventus Terbitlah Torino, Ujian AC Milan Ala Turin Berlanjut, Potensi Adu Tajam Ibra-Belotti
Rekor 27 laga tak terkalahkan menjadi bukti buah kegemilangan AC Milan pada periode tersebut.
Hal itulah yang membuat Zambrotta cukup yakin bahwa AC Milan punya peluang untuk menorehkan prestasi musim ini.
"Saat ini, AC Milan tampaknya memiliki sesuatu yang lebih," ujar Zambrotta kepada La Gazzeta dello Sport, dilansir Tuttomercarto.
"Setelah penguncian mereka mampu tampil sempurna, skuad muda, dan antusiasme tertentu,".
Ungkapan Zambrotta tentang tiga hal istimewa tersebut memang benar adanya dimana AC Milan sempat merasakan momen hebat sulit dikalahkan.
Rossoneri saat ini banyak diperkuat oleh para pemain muda yang menjadi energi tersendiri bagi AC Milan dalam meraih prestasi musim ini.
Menanjaknya performa pemain muda seperti Gianluigi Donnarumma, Theo Hernandez, Ismael Bennacer, Rafael Leao, Jens Petter Hauge, dan Alexis Saelemaekers menjadi daya kejut AC Milan.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Rekor Unbeaten AC Milan Ambyar, Stefano Pioli Angkat Topi Buat Juventus
Selain itu antusiasme yang diperlihatkan AC Milan dalam setiap melakoni laga juga menjadi bumbu tambahan tersendiri.
Belum lagi kehadiran sosok Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer yang menjadi mentor bagi para pemain muda AC Milan.
Dan tentu yang paling utama yakni kehadiran Stefano Pioli selaku juru taktik AC Milan yang memegang peran penting dibalik kebangkitan AC Milan.
Meskipun baru saja kalah dari Juventus, jika menelisik dari jadwal laga yang akan dilakoni AC Milan.
Mereka memiliki jadwal yang lebih menguntungkan dari para rival terdekatnya.
Setelah laga melawan Juventus, AC Milan dijadwalkan akan melakoni pertandingan cukup potensial pada bulan ini.
Torino dan Cagliari menjadi dua calon lawan yang akan dihadapi oleh AC Milan secara berurutan.
Peluang AC Milan untuk memenangkan dua laga tersebut apalagi Zlatan Ibrahimovic sudah kembali ke skuat lantaran pulih dari cedera.
Baca juga: Bawa AC Milan Bangkit Kembali, Stefano Pioli Ungkapkan Perasaan Cinta Rossoneri
Hadangan paling berat yang menghinggapi AC Milan ketika mereka bertemu Atalanta pada laga berikutnya.
Dan pertandingan melawan Bologna akan menjadi laga terakhir AC Milan pada bulan ini.
Sementara itu, Inter Milan yang menjadi rival terdekat AC Milan akan menghadapi jadwal berat.
Dimana tim asuhan Antonio Conte akan menghadapi tim seperti AS Roma, Juventus, dan Udinese pada bulan ini.
Tentu jika AC Milan mampu kembali bangkit untuk meraih kemenangan bukan hal mustahil mereka bisa mempertahankan puncak sampai akhir musim.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)