TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengirimkan sinyal perang timnya bisa bersaing dalam jalur juara Liga Spanyol musim ini.
Sinyal yang dikirimkan oleh Koeman tak terlepas dari hasil kemenangan telak timnya melawan Granada pada pekan 18, Minggu (10/1/2021) dinihari tadi.
Berlangsung di Los Carmenes, Antoine Griezmann dan Lionel Messi menjadi aktor penting dibalik kemenangan Barcelona.
Keduanya sama-sama mencatatkan namanya sebanyak dua kali di papan skor pertandingan.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Gagal Menang, Barcelona Melesat & Ancam Posisi El Real
Griezmann mampu membuka keunggulan Barcelona terlebih dahulu pada menit 12.
Barcelona menggandakan keunggulan setelah menerima assist dari Griezmann pada menit 35.
Tujuh menit berselang kembali lagi Messi menjadi tokoh sentral dibalik gol ketiga Barcelona pada babak pertama.
Tendangan bebas ciamik yang dilepaskan Messi menghujam tajam di sisi kanan gawang tuan rumah.
Barcelona menutup babak pertama dengan skor tiga gol tanpa balas.
Keunggulan Barcelona bertambah satu gol setelah Griezmann mampu kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Berawal dari umpan chip dari Ousmane Dembele, Griezmann dengan tenang mampu melepaskan tembakan ke gawang tuan rumah.
Barcelona akhirnya keluar sebagai pemenang setelah menumbangkan Granada dengan skor empat gol tanpa balas.
Kemenangan tersebut mengantarkan Barcelona melesat ke posisi ketiga dengan koleksi 34 poin.
Tim Catalan saat ini hanya terpaut tiga angka saja dari Real Madrid selaku runner-up klasemen.
Menyikapi kemenangan itu, Ronald Koeman dengan percaya diri menganggap timnya bisa bersaing di jalur juara musim ini.
Meskipun sempat mengawali awal yang kurang mengesankan, Koeman percaya Barcelona bisa memanaskan persaingan gelar juara.
Koeman beranggapan mentalitas tim akan menentukan arah kemana perjuangan timnya dalam mengarungi Liga Spanyol musim ini.
"Memenangkan gelar tidak bergantung hanya pada satu pemain saja, itu tergantung mentalitas tim," ujar Koeman dilansir Marca.
"Jika semua orang bermain baik dan dalam performa terbaik mereka, mereka bisa bertarung untuk meraih gelar,".
"Dengan jarak cukup sulit dengan pemuncak, tapi minggu ini kami bermain bagus yang memberi saya kepercayaan diri," tambahnya.
Ketika disinggung resep jitu timnya bisa tampil mengesankan pada awal tahun ini, Koeman menyebut timnya bermain penuh ketenangan dan konsentrasi.
"Kami bermain lebih tenang dan berkonsentrasi, tapi kita tetap harus rendah hati dan terus bekerja," tukasnya menambahkan.
Tak lupa, juru taktik asal Belanda itu menyinggung peran sentral yang dimainkan Messi dalam skuat Barcelona.
Koeman menegaskan Barcelona membutuhkan Messi untuk meraih prestasi terbaiknya musim ini.
"Barcelona membutuhkan Messi, karena ia penting dan efektif, kami butuh dia untuk memperjuangkan gelar," tegas Koeman.
"Berkat keunggulannya, kami bisa menang, Messi selalu mencoba yang terbaik untuk tim dan belakangan ini ia tampil sangat baik dan efektif,".
"Awal musim memang buruk, tapi dia selalu termotivasi, sekarang dia mencetak lebih banyak dan selalu terlibat," tukasnya menambahkan.
Dalam laga selanjutnya, Barcelona akan menghadapi El Che pada pekan 19, Minggu (24/1/2021) mendatang.
Jalannya Pertandingan
Barcelona yang bertindak sebagai tim tamu langsung mengambil inisiatif pertandingan lewat serangkaian serangan.
Menit ke-2 Granada justru memperoleh peluang untuk membuka keunggulan melalui Antonio Puertas.
Namun temabakannya dari luar kotak pinalti masih dapat diantisipasi oleh kiper tim tamu, Marc-Andre ter Stegen.
Memasuki menit ke-5 pertandingan babak pertama, El Grana terus menggempur lini pertahanan Barcelona.
Beberapa kali sisi kiri permainan Blaugrana yang ditempati oleh Jordi Alba banyak dieksplotasi.
Sejumlah peluang yang dimiliki tuan rumah hadir dari permainan yang dimulai di posisi Jordi Alba.
Memasuki menit ke-9, Barceona mencoba untuk menurunkan intensitas permainan.
Beberapa kali Lionel Messi dkk memilih untuk menahan serangan terlebih dahulu, yaang akibatnya pemain tuan rumah diberikan waktu untuk membenahi proses transisi mereka.
Barcelona mendapatkan peluang emas pertama pada menit ke-11.
Tepatnya Pedri yang berhasil merangsek ke dalam kotak pinalti tuan rumah sukses mengecoh dua pemain bertahan Granada.
Namun sayang tembaknnya masih dapat diantisipasi.
Barcelona berhasil unggul di menit ke-13 melalui lesakan Antoine Griezmaann.
Pemaina sal Prancis itu sukses mengubah papan skor menjadi 0-1 usai memanfaatkan blunder yang dilakukan Robertso Soldado.
Tersengat akibat gol Griezmann, tuan rumah langsung tampil tancap gas dengan melakukan serangan demi serangan.
Sejauh 16 menit pertandingan, lini pertahannan Barcelona mampu menahannya dengan baik.
Tak ingin kalah garang dari Granada, Barcelona mencoba untuk meladeni permainan terbuka.
Tim tamu memperoleh peluang untuk menambah keunggulan pada menit ke17, namun sayang tembakan Ousmane Dembele belum on target.
Memasuki menit ke-22, Barcelona terus berupaya untuk menekan Granada.
Pressing ketat diperagakan oleh anaka suh Ronald Koeman itu untuk menekan kreativitas El Grana tak berkembang.
Seakan ingin membayar blunder yang dilakukan, menit ke--24 Soldado memiliki peluang untuk mencetak gol.
Namun sayang, tembakan mantan striker Spurs itu masih di samping kanan tiang gawang Barcelona.
Alih-alih menyamakan kedudukan, Granada justru kembali kebobolan di menit ke-36.
Kali ini gantian Lionel Messi yang mencatatkan namanya di papan skor sekaligus mengubah skor menjadi 0-2.
Messi kembali mencatatkan namnya di papan skor pada menit ke-43 melalui situasi tembakan bebas,
Skor 0-3 menutup babak pertama untuk keunggulan tim tamu.
Babak kedua dimulai dengan Granada yang tampil ngotot untuk mengejar ketertinggalan.
Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Roberto Soldado dkk.
namun sayang, agresif dalam menyerang namun tak dibarengi kokoh dalam pertahanan.
Walhasil Barcelona kembali mencatatkan skor untuk memperlebar jarak menajdi 0-4.
kali ini Antoine Griezmann yang sukses mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-64, memanfaatkan assist dari Ousmane Dembele.
Pada menit ke-78, Granada harus bermain dengan 10 orang pemain karena Jesus Vallejo mendapatkan kartu merah usai melakukan profesional foul pada Martin Braithwaite.
Hingga laga usai, skor 0-4 menutup kemenangan Barcelona.
Susunan Pemain
Granada (4-2-3-1)
Rui Silva (GK): Dimitri Foulquier, (c) Germán Sanchez, Domingos Duarte, Carlos Neva; Ángel Montoro, Yan Brice; Antonio Puertas, Yangel Herrera, Darwin Machís: Roberto Soldado
Barcelona (4-3-3)
Marc-Andre ter Stegen (GK): Sergiño Dest, Ronald Araujo, Oscar Mingueza, Jordi Alba; Frenkie de Jong, Sergio Busquets, Pedri; (c) Lionel Messi, Antoine Griezmann, Ousmane Dembélé.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan/Giri)