News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Gelandang Juventus Dejan Kulusevski Berharap Zlatan Ibrahimovic Membela Swedia di Euro 2020

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zlatan Ibrahimovic tampak telah berlatih di sesi latihan AC Milan pasca cedera hamstring

TRIBUNNEWS.COM - Gelandang milik Juventus, Dejan Kulusevski berharap seniornya Zlatan Ibrahimovic kembali membela Timnas Swedia.

Dejan Kulusevski mempunyai harapan tinggi bisa mengajak pemain berposisi penyerang tersebut menjadi bagian Timnas Swedia di ajang Euro 2020.

Harapan yang disematkan Kulusevski ini tak lain karena melihat peforma Zlatan Ibrahimovic yang masih mentereng bersama AC Milan.

Peforma mentereng penyerang berusia 39 tahun ini ditunjukan dengan mencetak 11 gol dan 2 asisst dalam 11 penampilannya dengan klub berjuluk Rossoneri di semua kompetisi yang diikuti.

Penyerang Juventus asal Swedia Dejan Kulusevski (kiri) menantang gelandang Italia Sassuolo Manuel Locatelli selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus vs Sassuolo pada 10 Januari 2021 di stadion Juventus di Turin. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Takluk dari Juventus, Pelatih Sassuolo Sebut Musim yang Seimbang hingga Singgung AC Milan

Baca juga: Jadwal 8 Besar Coppa Italia: AC Milan vs Torino, Fiorentina vs Inter hingga Juventus vs Genoa

Tak sampai disitu, penyerang bernomor punggung 11 ini juga mempunyai peran baik di dalam maupun luar lapangan.

Ibrahimovic pun mampu menularkan mentalitas bertandingnya kepada para pemain muda AC Milan yang kini terbukti timnya memimpin klasemen sementara Liga Italia.

Berkat gaya kepemimpinannya tersebut, kini AC Milan memimpin klasemen sementara Liga Italia dan terpaut 3 poin dari rival sekotanya yang

Berkaca pada penampilan mentereng Ibrahimovic bersama Rossoneri, hal ini membuat Kulusevski mempunyai keyakinan tinggi pada diri Ibrahimovic.

Kehadiran Ibrahimovic pun dinilai bisa membawa dampak positif ke dalam skuad Swedia yang akhir-akhir ini mengalami penurunan peforma.

“Saya sangat berharap dia kembali untuk tugas internasional bersama Swedia di Euro.

"Itu akan luar biasa bagi saya dan seluruh Swedia. Ayo, Ibra!” kata Dejan Kulusevski dikutip dari laman Football-Italia.

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic memusatkan bola sebelum merasakan sakit di kaki kirinya, otot paha tegang selama pertandingan sepak bola seri A Italia Napoli vs AC Milan pada 22 November 2020 di stadion San Paolo di Napoli. (ANDREAS SOLARO/AFP)

Baca juga: HASIL KLASEMEN Liga Italia - AC Milan Betah di Puncak, Juventus Dekati AS Roma dan Inter Milan

Baca juga: HASIL Liga Italia Tadi Malam, Roma Hambat Inter Dekati AC Milan, Juventus Atasi Perlawanan Sassuolo

Meskipun begitu, Ibrahimovic sebelumnya sudah mengambil keputusan untuk pensiun dari Swedia yang dibesut oleh Janne Andersson.

Mantan penyerang MU ini dikabarkan sempat memiliki masalah internal dengan pelatihnya tersebut hingga dirinya memutuskan pensiun berseragam Blagult.

Situasi hubunganya keduanya kini sudah kembali membaik, setelah Janne Anderson kembali membuka komunikasi lewat pesan singkat.

Menurut Janne Andersson hasil dari komunikasinya bersama Ibrahimovic bakal terlihat pada pemanggilan pemain yang akan ia lakukan.

Anderson bakal melakukan pemanggilan pemain kepada seluruh pemain Swedia pada Maret mendatang dan bakal melihat akankan Ibrahimovic kembali berseragam Blagult usai sempat menyatakan pensiun.

Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Hellas Verona di Stadion San Siro di Milan pada 8 November 2020. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Baca juga: Fakta Kemenangan Juventus atas Sassuolo: Rekor Cristiano Ronaldo & Memanasnya Jalur Scudetto

Baca juga: Hasil Liga Italia, Tumbal 3 Poin Juventus, Pirlo Harap Cedera McKennie & Dybala Tak Serius

"Kami memiliki beberapa kontak teks. Kami telah berbicara di sana dan akan tetap berhubungan di masa depan dan kemudian Anda akan melihat apa hasil dialog itu," kata Janne Andersson kepada DN yang dikutip dari laman Svt.se.

"Ambil seseorang seperti Zlatan sebagai contoh, dia seharusnya tidak berlari dan menjegal setengah dari lapangannya sendiri, bukan itu yang harus dia tambahkan.

"Mungkin peran Sebastian Larsson di tim ini ditambah dia harus melakukan tendangan bebas tepi, Zlatan seharusnya tidak melakukan itu.

"Kita lihat saja, kita berkumpul pada 22 Maret," tukas pelatih berusia 58 tahun ini.

(Tribunnews.com/Ipunk)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini