Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelandang Timnas Indonesia u-19, Khairul Imam Zakiri ternyata punya peran ganda saat menjalani pemusatan latihan di Spanyol.
Pasalnya tak hanya berlatih, Zakiri yang sebelumnya pernah menimba ilmu di Spanyol, kini kerap jadi penerjemah bagi pemain, pelatih dan ofisial saat berbicara dengan warga setempat.
“Ya saya cukup lama tinggal di Spanyol karena sekolah dan membela klub disini jadi saya bisa berbahasa Spanyol. Saya senang timnas U-19 dapat menjalani TC di sini," kata Zakiri seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Mantan Pemain Timnas Inggris Minta Leeds United Tak Dekati Elkan Baggott
Seperti diketahui, Zakiri merupakan pemain yang sudah merasakan ketatnya kompetisi Liga Spanyol.
Ia bergabung bersama Gymnastica Ceuta, klub yang bermain di Division de Honor atau kasta tertinggi kompetisi U-19 Spanyol grup 4.
Saat memperkuat Gymnasia Cueta, Zakiri ia telah menjalani 14 pertandingan.
Sebelum bergabung Gymnastica Ceuta, Zakiri pernah bermain di klub Spanyol lainnya yakni Real Valladolid dan Leganes. Ia juga sempat mengikuti trial di klub Ucam Murcia bersama Rendy Juliansyah.
Sementara itu, pemain kelahiran Jakarta 19 tahun silam itu tampil apik pada internal game yang berlangsung, Minggu (10/1/2021).
Baca juga: Misi Sulit Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Final Piala Asia 2023
Pada laga tersebut Zakiri mencetak dua gol dan membawa tim berjersey biru menang 2-1 atas tim jersey ungu.
“Alhamdulillah senang dapat mencetak gol pada laga internal game tadi. Kami disini terus bersemangat, fokus dan kerja keras untuk memberikan yang terbaik,” kata Zakiri.
Zakiri bertekad untuk dapat terus berseragam tim nasional Indonesia. Meski ia sadar tidak mudah karena dibutuhkan kerja keras, disiplin dan selalu memberikan yang terbaik.
“Saya bangga selalu dipanggil timnas U-19 sejak 2019 hingga saat ini. Awalnya pada 2017 lalu saya sempat ikut seleksi timnas U-19, namun saya belum dapat menembus tim utama. Hal tersebut menjadikan saya termotivasi untuk terus belajar dan tidak cepat puas,” katanya.