TRIBUNNEWS.COM - Gelandang timnas U-19 Indonesia, Khairul Imam Zakiri, bercerita tentang penolakan yang dialaminya saat ingin masuk skuad Garuda Nusantara pada 2017.
Khairul Imam Zakiri menjadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong di timnas U-19 Indonesia.
Namanya kerap menghiasi daftar susunan pemain yang diturunkan ketika Garuda Nusantara menggelar laga uji coba.
Seperti misalnya saat menjalani pemusatan latihan di Kroasia pada September-Oktober 2020, Zakiri jarang duduk di bangku cadangan karena sering dimainkan.
Baca juga: Mantap, Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Punya Peran Ganda Saat TC di Spanyol
Siapa sangka, pemain yang berkarier di Liga Spanyol itu ternyata pernah ditolak masuk ke timnas U-19 Indonesia.
Hal itu dialaminya saat mengikuti seleksi skuad Garuda Nusantara pada 2017 silam.
"Awalnya pada 2017 lalu saya sempat ikut seleksi timnas U-19," ucap Zakiri dilansir Bolasport.com dari laman resmi PSSI.
"Namun saya belum dapat menembus tim utama."
"Hal tersebut menjadikan saya termotivasi untuk terus belajar dan tidak cepat puas," tambah pemain kelahiran Jakarta tersebut.
Baca Juga: Ini Alasan Pemain Asing Persebaya Galang Dana dan Rela Lari 6 Km Selama 30 Hari
Kini setelah menjadi langganan timnas U-19 Indonesia, Zakiri pun merasa bangga.
Dia juga bertekad untuk terus bekerja keras hingga akhirnya bisa mengenakan seragam timnas Indonesia dalam berbagai pertandingan resmi.
"Saya bangga selalu dipanggil timnas U-19 sejak 2019 hingga saat ini."
Pemain 19 tahun itu menyadari bahwa untuk mewujudkan impiannya dibutuhkan kerja keras dan kedisiplinan.
Baca Juga: Jadi Manusia Tertajam di Bumi, Jumlah Gol Cristiano Ronaldo Masih di Bawah Klaim Sepihak Pele
Oleh sebab itu Zakiri selalu bersungguh-sungguh saat berlatih bersama skuad Garuda Nusantara, seperti saat mengikuti TC di Spanyol saat ini.
"Kami di sini terus bersemangat, fokus dan kerja keras untuk memberikan yang terbaik," kata Zakiri.
Zakiri sendiri saat ini menjadi salah satu pemain timnas U-19 Indonesia yang mendapat kesempatan berkarier di Eropa.
Namanya tercatat sebagai pemain Gymnasia Cueta, klub yang bermain di Division de Honor atau kasta tertinggi kompetisi U-19 Spanyol grup 4.
Selama membela klub tersebut, pemain kelahiran 19 Desember 2001 itu telah tampil pada 14 pertandingan.