TRIBUNNEWS.COM - Jelang laga big match pekan 19 Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester United, Paul Pogba mengeluarkan keluh kesahnya.
Duel akbar Liga Inggris akan terhampar di Stadion Anfield antara Liverpool vs Manchester United, Minggu (17/1/2021) pukul 23.30 WIB, live Mola TV.
Paul Pogba yang mulai kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya mengungkapkan bahwa dirinya tidak suka kerap kali jadi penghias bench cadangan Setan Merah.
Baca juga: Update Transfer AC Milan: Rekrutan Perdana Rossoneri Jalani Tes Medis di La Madonnina
Baca juga: Fulham vs Chelsea Liga Inggris - Ini Prediksinya, Lampard Ogah Senasib dengan Liverpool & Spurs
Sejauh ini penampilan gelandang Timnas Prancis itu bak jalannya rollercoaster bersama Mnachester United.
Pasang-surut penampilan terus dialami oleh Paul Pogba. Beda halnya apa yang ia alami ketika membela panji Juventus.
Bersama Bianconeri, Pogba menjadi andalan di lini tengah permainan saat itu.
Kemampuannya dalam mengatur lini tengah plus insting gol yang luar biasa mampu membawa Juventus tak terbendung di ajang Liga Italia.
Walhasil ia akhirnya kembali 'pulang kampung' ke Manchester United, di mana ia menimba ilmu.
Namun sayang, keputusannya bergabung kembali bersama Manchester United sejauh ini tak berhasil manis.
Banyaknya cibiran akibat performa yang di luar ekspektasi membuat Pogba mulai geram.
Di sisi lain ia tak jarang memulai pertandingan Manchester United sebagai amunisi pengganti.
"Saat ini saya merasa sangat baik, penampilan saya terus meningkat laga demi laga, anda bisa menemukan bentuk permainan jika banyak diberikan kesempatan," terang Pogba, dikutip dari laman Manchester Eveneing News.
Ia tidak menampik bahwa di masa periode sulit bersama Manchester United, seluruh staf hingga rekan pemain mendukungnya tanpa terkecuali.
"Jelas, tim membantu para pemain untuk tampil bagus, kami bermain sangat baik. Para pemain dan staf memainkan saya, mempercayai saya."
Namun Pogba secara gamblang menjelaskan bagaimana situasi yang sama sekali membuatnya tidak suka bersama Setan Merah, yakni menjadi penghias bench pemain.
"Saya benci berada di bangku cadangan, saya tidak menyukainya. Itu tidak berarti bahwa pemain lain tidak pantas bermain tetapi untuk diri saya sendiri, saya tidak menyukainya."
"Saya seorang pemenang, saya hanya ingin bermain sepak bola dan membantu tim saya."
"Ketika saya di bangku cadangan dan saya tidak masuk, saya merasa seperti saya tidak dapat membantu rekan satu tim," tambahnya.
Pogba pun menyebut dirinya bukanlah tipikal pemain yang pilih-pilih posisi bermain.
Tak peduali seorang pelatih menempatkannya di posisi mana, Pogba meyakini dirinya akan mampu memberikan kemampuan terbaiknya.
"Saya harus fokus pada diri saya sendiri dan memberikan yang terbaik. Di kiri, di kanan, di tengah, striker, bek, apa saja. Selama saya di lapangan, saya memberikan yang terbaik," tambah eks Juventus itu.
Layak ditunggu bagaimana keluh kesah Paul Pogba akankah didengar oleh sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer.
Melihat penampilan terakhirnya saat membantu Setan Merah mengalahkan Burnley, Pogba berpotensi starter di laga melawan Liverpool akhir pekan ini.
(Tribunnews.com/Giri)