TRIBUNNEWS.COM - Pemain Lyon, Lucas Paqueta melalui agennya, Eduardo Uram mengatakan bahwa kliennya tak akan kapok kembali ke Liga Italia meskipun memiliki kenangan pahit di sana.
Sebagaimana yang diketahui, Lucas Paqueta pernah dicampakkan oleh AC Milan sebelum akhirnya memilih untuk hengkang ke Ligue1, tepatnya bergabung dengan Lyon.
Terhitung sebelum memutuskan bergabung ke Lyon, Paqueta memiliki masa sulit selama 18 bulan bersama AC Milan.
Baca juga: Inter Milan vs Juventus Derby dItalia: Mancini Beri Peringatan soal Fenomena AC Milan
Baca juga: Tak Ada Kata Pulang Kampung ke AC Milan bagi Locatelli, Bermain di Liga Champions jadi Prioritas
Di bawah kendali Stefano Pioli, Paqueta kesulitan untuk menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Padahal ketika didatangkan pada bursa transfer musim panas 2018/2019, ekspektasi tinggi disematkan kepada pemaina sal Brasil itu.
Ia bahkan di gadang-gadang mampu mengikuti jejak pendahulunya yang sukses di San Siro, Ricardo Kaka.
Namun sayang, pemain yang berposisis ebagai gelandang serang itu gagal menunjukkan permainan terbaiknya dan justru jadi pemain pesakitan.
Dilansir laman Sempre Milan, adalah hal yang adil jika Paqueta disebut jika sama sekali tak memberikan sumbangsih yang nyata bagi Rossoneri.
Dari 37 penampilannya membela panji AC Milan, pemain asal tanah Samba itu baru mengema satu gol dan dua assist.
Rossoneri yang tak sabar memberikan waktu bagi sang pemain untuk membuktikan dirinya, akhirnya memilih menjualnya musim lalu.
Ia bergabung dengan Lyon lewat banderol 20 juta euro.
Eduardo Uram menuturkan bahwa tak ada kata kapok bagi kliennya itu untuk kembali ke Liga Italia.
Meskipun belum diketahui kapan Paqueta 'pulang' ke Serie A, ia menuturkan bahwa kliennya tengah fokus untuk memperbaiki kariernya di Ligue 1.
Baca juga: Belum Diresmikan AC Milan, Soualiho Meite Sudah Bicara Peluang Scudetto Bersama Rossoneri
Baca juga: Profil & Statistik Soualiho Meite, Calon Rekrutan Terbaru AC Milan, Rossoneri Bisa Diuntungkan
"Adalah hal yang tidak aneh melihat bagaimana pasang surut yang dialami oleh seorang pemain, itu normal dalam sepak bola," terangnya.
"Saat ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan bagi masa depannya, ia tengah fokus untuk memperbaiki kariernya di sana (Ligue 1)."
"Namun saya pastikan Paquta tak akan kapok lagi untuk kembali ke Liga Italia, dia sangat menyukai Italia, kita lihat saja nanti."
(Tribunnews.com/Giri)