Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar turut menceritakan pengalamannya dilatih Shin Tae-yong saat dirinya memperkuat Timnas U-19.
Dikatakan Saddam, Shin Tae-yong merupakan pelatih yang sangat keras dan disiplin dalam menerapkan aturan.
Baca juga: Fisik Timnas U-19 Indonesia Hampir Sekuat Timnas Korsel, Timnas Senior Masih Loyo
Salah satu yang ia ceritakan yakni dalam pembentukan fisik pemain. Ia beserta para pemain lainnya setiap hari harus berlari keliling lapangan selama 20 menit dan setiap putarannya tak boleh di bawah waktu yang sudah ditentukan.
Di samping itu ada latihan fisik lainnya, naik-turun tangga dan belum lagi latihan fisik dengan menggunakan bola.
Baca juga: Shin Tae-yong Gemas, Pekerjaannya Tambah Susah Gegara Tak Ada Liga 1 dan Liga 2
“Coach STY lebih menekankan untuk ke mental dan kedisiplinan, sama tingkatkan fisik juga biar jadi tidak mudah menyerah,” kata Saddam dalam pernyataan resminya, Selasa (19/1/2021).
“Latihan fisik terus. Tiap hari fisik. Putar lapangan 10 menit. Satu putaran harus di bawah 1 menit 20 detik. Itu dua set, berarti 20 menit. Dan ngetrap juga (naik turun tangga),” sambungnya.
Baca juga: Ada Kabar Baik dari Persib Bandung Buat Shin Tae-yong dan Timnas U-19 Indonesia
Lebih lanjut, Saddam juga menceritakan kondisi saat menjalani TC terakhir di Spanyol selama tiga pekan, skuat Timnas U-19 berlatih tak seberat biasanya.
Terlebih di sana juga kondisinya tengah lockdown dan jadwal uji coba tak bisa terlaksana.
“Di Spanyol selama 3 minggu cuma latihan sama game internal 2 kali. Soalnya di sama lockdown. Sebenarnya ada rencana uji coba, cuma tidak dapat izin sama pemerintah sana terus jadinya diganti internal game,” jelasnya.
Baca juga: Kualitas dan Disiplin Shin Tae-yong Dianggap Tak Beda Jauh dari Pelatih Lokal
Setelah tiba di Jakarta pada Kamis (14/1/2021) silam, hingga kini Saddam dkk. masih menjalani karantina.
Setelah menjalani karantina, para pemain bakal dikembalikan ke klub masing-masing dan bisa dipastikan tak ada lagi agenda latihan untuk Timnas U-19 yang diperkuat Saddam dkk.
Pasalnya, Piala AFC U-19 yang sebelumnya diagendakan bergulir pada Maret mendatang juga turut dibatalkan menyusul langkah FIFA yang lebih dulu membatalkan Piala Dunia U-20 2021.
Sementara itu, usai pengumuman dua pembatalan kejuaraan tersebut. PSSI berencana membentuk Timnas U-19 anyar guna tampil pada Piala Dunia U-20 2023 di mana Indonesia masih dipercaya FIFA untuk menghelat ajang dua tahunan sekali itu.