TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard tengah dalam sorotan lantaran tak kunjung berhasil mengangkat performa The Blues di kancah LIga Inggris musim ini.
Sempat memiliki masa bulan madu yang indah bersama Chelsea pada awal musim, konsistensi permainan The Blues kian diuji seiring berputarnya roda kompetisi.
Mendekati paruh musim, penampilan skuat asuhan Frank Lampard malah cenderung lebih loyo dibandingkan dengan performa di awal musim.
Teranyar, Chelsea harus kembali menelan pil pahit kala bertandang ke markas Leicester City pada lanjutan pekan ke-19 Liga Inggris.
Baca juga: Catatan Impresif Phil Foden di Pertandingan Manchester City vs Aston Villa, Pep Punya Messi Baru?
Baca juga: Balikkan Keadaan saat Lawan Fulham, Manchester United jadi Raja Comeback Liga Inggris
Pada pertandingan yang digelar di Stadion King Power, Rabu (20/1/2021), The Blues harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor akhir 2-0.
Dwigol The Foxes, julukan Leicester City, dicetak oleh Wilfried Ndidi pada menit ke-6 dan James Maddison menit ke-41.
Paruh kedua pertandingan gagal dimanfaatkan Chelsea untuk mengejar ketertinggalan dari The Foxes.
Hasil itu membuat The Blues pulang dengan tangan hampa.
Namun, kekalahan Chelsea di kandang Leicester City tak hanya berimbas dari gagalnya The Blues pulang membawa poin.
Pasalnya, Frank Lampard boleh dibilang semakin terpojok dengan rentetan hasil minor yang dirah Chelsea.
Mengutip data dari Opta, Chelsea dibawah arahan Frank Lampard hanya memiliki rata-rata poin sejumlah 1,67 per pertandingan.
Capaian itu bahkan tak lebih baik dari apa yang dibuat oleh Andre Villas-Boas kala menukangi Chelsea pada periode 2011/2012 silam.
Pelatih asal Portugal itu memiliki rataan poin per pertandingan sejumlah 1,70 selama menukangi Chelsea.
Baca juga: JADWAL Liga Inggris Pekan 20, Southampton vs Arsenal, The Gunners tak Ingin Kehilangan Smith Rowe
Andre Villas-Boas meraih rataan poin tersebut dalam 27 pertandingan bersama Chelsea di kompetisi Liga Inggris.
Sedangkan, Frank Lampard mencatatkan rataan 1,67 poin per pertandingan dalam 57 pertandingan Liga Inggris
Tak cukup sampai di situ, kekelahan dari The Foxes juga menandai hasil minor ke-18 Lampard selama kariernya sebagai pelatih Chelsea.
Jika dibandingkan dengan Jose Mourinho, apa yang diraih Lampard ini tentu jauh lebih buruk.
Pada periode kedua Mourinho melatih Chelsea, ia mencatatkan kekalahan ke-18 setelah menangani The Blues dalam 92 pertandingan Liga Inggris.
Kekalahan di markas Leicester, membuat Chelsea tertahan lajunya untuk naik klasemen, posisi The Blues masih berada pada urutan kedelapan.
Pasukan Frank Lampard sejauh ini baru mengoleksi 29 poin dari 19 laga yang telah dilakoni di kompetisi Liga Inggris.
Situasi tersebut tentu membuat kursi kepelatihan Chelsea kembali panas mengingat rentetan hasil kurang mengesankan yang didapatkan Chelsea dalam beberapa laga terakhir.
Chelsea tercatat harus menderita lima kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir di Liga Inggris.
The Blues hanya mampu mendulang tujuh poin dari potensi 24 poin yang bisa didapatkan Chelsea dalam delapan laga pamungkasnya.
Tampaknya harapan tersebut berada cukup jauh mengingat inkonsistensi permainan yang diperlihatkan Chelsea sejak bulan lalu.
Lampard pun berpeluang dipecat dari jabatannya jika tidak bisa mengangkat kembali performa Chelsea dalam beberapa laga kedepannya.
(Tribunnews.com/Guruh/Ipunk)