Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Inggris lanjutan pekan 18 berakhir kemenangan Manchester United yang membuat Ole Gunnar Solskjaer menyamai rekor mengkilap milik Sir Alex Ferguson.
Ole Gunnar Solskjaer berhasil menyamai rekor mengkilap Sir Alex Ferguson tentang 17 pertandingan tandang tanpa kekalahan.
Pertandingan tandang ke 17 Manchester United baru saja dilangsungkan dan berhasil meraih kemenangan 1-2 di markas Fulham, Kamis (21/1/2021).
Berlangsung di Craven Cottage, Fulham bisa membuka keunggulannya lebih dahulu lewat gol Adama Lookman (5').
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Cavani Cetak Gol Kemenangan Manchester United, Solskjaer: Gerakannya Fantastis!
Baca juga: HASIL Klasemen Liga Inggris: Sempat Kesalip Manchester City, MU Kembali ke Puncak, Liverpool Keempat
Tertinggal defisit satu gol tak lantas membuat Manchester United patah arang dan mereka berhasil meraih kemenangan comeback.
Kemenangan comeback Manchester United berkat lesakan gol dari Edinson Cavani (21') dan Paul Pogba (65').
Atas hasil ini, Manchester United berhasil kembali merebut posisi puncak klasemen.
Berkat kemenangan di markas Fulham, klub berjuluk Setan Merah ini kembali ke puncak klasemen dengan 40 poin.
Sebelumnya posisi puncak klasemen diambil alih Leicester yang telah melakoni laga terlebih dahulu dan sukses mengumpulkan 38 poin.
Di sisi lain, Manchester United berhasil tanpa kekalahan dalam 17 pertandingan tandang terakhir yang telah mereka lakoni.
Dikutip dari laman resmi Manchester United, 17 pertandingan tandang tanpa kekalahan ini menyamai capaian di era Ferguson pada tahun Desember dan September 1999.
Dalam beberapa hal, laju tim Manchester United ini bahkan lebih mengesankan, karena lebih banyak kemenangan sebanyak 13 kali dibandingkan hanya 9 kali di era Fergie.
Klub berjuluk Setan Merah ini memiliki kesempatan untuk menetapkan rekor baru saat melakoni laga melawan Arsenal di akhir pekan depan.
Baca juga: HASIL Klasemen Liga Inggris: Sempat Kesalip Manchester City, MU Kembali ke Puncak, Liverpool Keempat
Baca juga: HASIL LIGA INGGRIS: MU Kembali ke Puncak Klasemen, Pogba Girang, Sebut 1 Penyesalan Lawan Liverpool
Berikut kumpulan 17 pertandingan sebelumnya di era Ferguson, yang dikutip dari laman resmi klub:
5 Des 1998: Aston Villa (A) 1-1
Ini dimulai dengan tempat perburuan paling bahagia di Villa Park saat Paul Scholes membuka skor pada menit ke-47. Namun, Julian Joachim membalas, delapan menit kemudian, untuk mendapatkan satu poin bagi Midlanders.
12 Des 98: Tottenham (A) 2-2
Bos saat ini Solskjaer mencetak dua gol di awal pertandingan, tetapi kartu merah Gary Neville, sebelum jeda, membuat United melawannya. Sol Campbell tidak hanya membalas satu gol tetapi kemudian menyamakan kedudukan dramatis di injury time.
29 Des 98: Chelsea (A) 0-0
Hasil imbang ketiga berturut-turut pada laga tandang terakhir tahun ini. Andy Cole memiliki peluang terbaik untuk United dan penyelamatan Peter Schmeichel untuk menggagalkan favorit tuan rumah Gianfranco Zola diperlukan untuk mempertahankan poin yang berharga.
16 Jan 1999: Leicester (A) 6-2
Kemenangan dan kemenangan gemilang! Jaap Stam mencetak satu-satunya gol untuk klub tetapi duet depan Dwight Yorke dan Cole yang merobek pertahanan Fox. Yorke membuat hat-trick saat Cole mencetak dua gol, dengan Theo Zagorakis dan Steve Walsh mencetak gol untuk Leicester dalam pertandingan yang sulit.
Baca juga: Liga Inggris - 5 Kandidat Pengganti Lampard di Chelsea: Thomas Tuchel, Allegri, hingga Nagelsmann
31 Jan 1999: Charlton (A) 1-0
Jenis kemenangan yang menjadi ciri khas tim pemenang gelar. Semenit dari akhir kebuntuan yang menegangkan, Yorke bangkit untuk menyundul umpan silang Paul Scholes ke tiang jauh dan bola masuk ke tiang gawang.
6 Feb 1999: Nottingham Forest (A) 8-1
Rekor kemenangan tandang di Premier League melawan mantan bos Ron Atkinson's Forest dan kontribusi yang tak terlupakan dari Ole, yang datang dari bangku cadangan untuk mencetak empat gol dalam 10 menit terakhir. Yorke, Cole dan Forest Alan Rogers semuanya mencetak gol dalam waktu tujuh menit, dengan duet pemogokan United menggandakan penghitungan individu mereka di babak kedua selama perselingkuhan satu sisi.
20 Feb 1999: Coventry (A) 1-0
Dengan 11 menit tersisa di Highfield Road, Ryan Giggs mencetak gol kemenangan dan permainan ini unik sebagai satu - satunya pertandingan liga ketika United XI membaca Schmeichel, G. Neville, Stam, Johnsen, Irwin ; Beckham, Keane, Scholes, Giggs; Yorke, Cole, meskipun banyak penggemar mungkin berpikir itu adalah line-up yang biasa selama era sukses.
13 Mar 1999: Newcastle (A) 2-1
Cole melakukan kerusakan melawan klub yang dia tinggalkan untuk bergabung dengan The Reds dengan biaya rekor Inggris, mencetak gol di setiap babak untuk membatalkan tendangan bebas pembuka oleh Nobby Solano. Itu adalah gol 20 dan 21 musim ini untuk penembak jitu mematikan dan pemenangnya datang dari umpan silang khas David Beckham.
3 Apr 1999: Wimbledon (A) 1-1
Beckham mencetak gol tepat sebelum jeda untuk membatalkan upaya awal Jason Euell. Bukan golnya yang paling terkenal saat tandang ke Dons tetapi yang berharga, mengikuti pala indah oleh Denis Irwin di dalam kotak tim tuan rumah.
Baca juga: Reaksi Brendan Rodgers Usai Leicester Kalahkan Chelsea & Rebut Posisi Manchester United
25 Apr 1999: Leeds (A) 1-1
Jimmy Floyd Hasselbaink mengambil darah pertama untuk Yorkshiremen saat mereka berusaha memasang kunci pas untuk musuh bebuyutan mereka. Untungnya, Cole muncul dengan menyamakan kedudukan di babak kedua, menusuk rumah dari jarak dekat, dan Yorke menolak peluang besar untuk memenangkannya setelah satu-dua dengan Teddy Sheringham.
5 Mei 1999: Liverpool (A) 2-2
Segalanya menjadi sangat tegang dalam perebutan gelar dan Anfield bukanlah tempat termudah untuk dikunjungi. Sundulan Yorke dan penalti Irwin membuat United mantap di kursi pengemudi. Namun, Jamie Redknapp mengubah penalti yang meragukan setelah Jesper Blomqvist dihukum karena melanggar Oyvind Leonhardsen dan Irwin dengan kasar dikeluarkan dari lapangan untuk kartu kuning kedua pada menit 76. Panggung ditetapkan untuk mantan pemain Red Paul Ince untuk menyamakan kedudukan di akhir pertandingan, yang digambarkan sebagai waktu "pukulan yang menghancurkan" untuk harapan kejuaraan kami.
9 Mei 1999: Middlesbrough (A) 1-0
Kemenangan satu gol lainnya yang berhasil, dengan Yorke sebagai pemenang pertandingan berkat sundulannya di babak pertama. Itu mengambil United teratas tetapi Sheringham diminta untuk membuat izin akhir yang penting untuk menjaga Boro di teluk.
12 Mei 1999: Blackburn (A) 0-0
Hasil yang membuat pasukan Brian Kidd terpuruk tetapi membuat The Reds harus mengalahkan Spurs di pertandingan terakhir untuk merebut trofi Liga Premier lainnya. Giggs membentur tiang tetapi ada sedikit kelegaan ketika Ashley Ward menyia-nyiakan kesempatan bagus untuk Rovers yang terdegradasi.
Baca juga: HASIL Liga Inggris Tadi Malam: Permalukan Chelsea 2-0, Leicester Ambil Alih Posisi Man United
8 Agustus 1999: Everton (A) 1-1
Musim baru, sebagai pemenang Treble, tetapi hanya bagian dari rampasan di Merseyside. Yorke mencetak gol di menit ketujuh tetapi gol bunuh diri oleh Stam menjelang akhir, melewati Mark Bosnich, merusak kerja bagus. Solskjaer bisa saja memenangkannya untuk The Reds.
22 Agustus 1999: Arsenal (A) 2-1
Kemenangan luar biasa di Highbury melawan rival besar kami dari ibu kota dan terkenal karena perselisihan hebat antara Roy Keane dan Patrick Vieira. Kapten kami menjadi yang teratas, mencetak kedua gol, setelah Freddie Ljungberg membuat The Gunners unggul di babak pertama.
25 Agustus 1999: Coventry (A) 2-1
Kemenangan kedua melawan the Sky Blues terjadi berkat usaha dari Scholes dan Yorke. John Aloisi mengantongi penghiburan dengan 10 menit tersisa tetapi pasukan Sir Alex Ferguson terus berjalan.
11 September 1999: Liverpool (A) 3-2
Kali ini kami menyelesaikan pekerjaan di Anfield, meskipun dengan bantuan dari Jamie Carragher, yang dua kali membobol gawangnya sendiri. Cole juga berhasil, dengan Sami Hyypia dan Patrik Berger membalas rival kami. Cole diusir keluar lapangan dengan 20 menit tersisa tetapi United bertahan.
(Tribunnews.com/Ipunk)