Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ole Gunnar Solskjaer menyindir dua keputusan wasit yang dinilainya merugikan usai Manchester United takluk dari tim juru kunci klasemen Liga Inggris, Sheffield United.
Manchester United menjamu tim juru kunci, Sheffield United, di Stadion Old Trafford dalam laga pekan ke-20 Liga Inggris 2020-2021, Rabu (27/1/2021).
Baca juga: Manchester United Kalah, Seperti Main 9 Lawan 11 Hadapi Si Juru Kunci, Martial-Rashford Tak Terlihat
Mendominasi laga dengan penguasaan bola mencapai 75 persen, Manchester United justru dibuat tak berkutik oleh Sheffield United yang berada di posisi terbawah di klasemen Premier League.
Setan Merah harus mengakui keunggulan The Blades dengan skor 1-2.
Manchester United tertinggal lebih dulu oleh gol Kean Bryan pada menit ke-23.
Gol Kean Bryan bertahan hingga turun minum dan membuat Man United tertinggal 0-1 di babak pertama.
Di babak kedua, pasukan Ole Gunnar Solskjaer baru bisa menyamakan kedudukan lewat gol kapten tim, Harry Maguire, pada menit ke-64.
Kedudukan imbang 1-1 tidak bertahan lama lantaran Oliver Burke mampu membuat Sheffield kembali unggul lewat golnya pada menit ke-74.
Baca Juga: Debut, Thomas Tuchel Akrab dengan 7 Pemain tetapi Salah Panggil Kapten Chelsea
Keunggulan 2-1 Sheffield United atas Manchester United bertahan hingga laga selsai.
Kekecewaan tampak diperlihatkan oleh pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer.
Solskjaer menuding dua keputusan wasit Peter Bankes yang dinilainya merugikan sehingga timnya takluk dari The Blades.
Pelatih asal Norwegia tersebut menilai gol pembuka Sheffield seharusnya dianulir lantaran terdapat pelanggaran yang dilakukan Billy Sharp terhadap David De Gea.
Baca Juga: Evaluasi Debut Thomas Tuchel di Chelsea: Tiki-Tuchel Saja Tak Cukup dalam Sehari
Selain itu, Solskjaer turut kesal setelah gol Anthony Martial dianulir karena Harry Maguire dinilai melakukan pelanggaran terhadap kiper Sheffield United, Aaron Ramsdale.
"Kami menguasai penguasaan bola, tetapi ketika Anda kebobolan dua gol, pertandingan selalu menjadi lebih sulit," kata Solskjaer, dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Kami tidak menciptakan cukup banyak peluang untuk mencetak gol."
"Sentuhan ajaib kami hilang, hanya sedikit yang ada. Lawan bertahan dengan baik, mereka bermain bagus, tetapi kami tidak memiliki solusi dan gagasan yang jelas."
"Gol pertama mereka adalah pelanggaran, Billy Sharp menabrak De Gea. Di sisi lain, tidak ada pelanggaran terkait yang membuat gol Martial dianulir. Dua keputusan salah dari wasit."
"Gol kedua lawan seharusnya tidak terjadi, kami kebobolan dengan mudah dan ceroboh. Kami berhenti merebut bola, tiga atau empat keputusan yang buruk di luar karakter kami."
"Tidak ada yang perlu dievaluasi secara besar-besaran. Ada begitu banyak hasil aneh musim ini, tetapi kami telah menjadi tim yang paling konsisten. Namun, hari ini begitu menghantam kami," ujar Solskjaer menambahkan.
Kekalahan mengejutkan Man United dari Sheffield membuat posisi mereka tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris.
Baca Juga: Tuhan AC Milan Punya Pasukan, Zlatan Dibela Theo Hernandez
Setan Merah mengumpulkan 40 poin dari 20 pertandingan, tertinggal 1 angka dari Manchester City di puncak klasemen yang masih menyimpan satu laga.
Jika menang, Manchester United berkesempatan mengkudeta posisi Manchester City, tetapi kekalahan menggagalkan ambisi mereka merebut kembali posisi puncak.
Adapun kekalahan dari The Blades membuat rekor tak terkalahkan Man United dalam 14 laga terakhir di Liga Inggris juga rusak.