TRIBUNNEWS.COM - Penurunan performa AC Milan dalam dua pertandingan terakhirnya diklaim oleh mantan pelatih Udinese, Serse Cosmi sebagai fenomena yang biasa terjadi dalam jagad sepak bola.
Ia juga menyebut dengan AC Milan yang saat ini, mereka membutuhkan magis Ismael Bennacer dan Hakan Calhanoglu untuk bangkit dari keterpurukan.
Sebagaimana yang diketahui, AC Milan menelan dua kekalahan beruntun dari masing-masing lawannya.
Baca juga: JADWAL Bologna vs AC Milan Liga Italia, Fikayo Tomori Bicara Perbedaan Teknis hingga Scudetto
Baca juga: Hadapi Inter Milan di Semifinal Coppa Italia, Chiesa Berhasrat Menangkan Trofi Bersama Juventus
Baik itu dari gelaran Liga Italia dan Coppa Italia, Rossoneri mengakhiri pertandingan dengan hasil pilu.
AC Milan terlebih dahulu kalah memilukan di kandangnya sendiri kala menjamu klub asal Bergamo, Atalanta.
Tersaji di Stadio San Siro, Atalanta mampu menggulung AC Milan lewat skor tiga gol tanpa balas.
Kekalahan Rossoneri kembali tersaji di ajang Coppa Italia ketika menantang Inter Milan di babak perempat final.
Terhampar di Stadion Giuseppe Meazza, laga yang bertajuk Derby della Madonnina itu sukses dimenangi Inter Milan.
Rossoneri harus mengakui keunggulan Lukaku cs lewat skor 2-1.
Dua kekalahan beruntun yang dialami oleh armada tempur Stefano Pioli mengundang banyak reaksi yang beragam, termasuk dari mantan pelatih Udinese, Serse Cosmi.
Menurutnya, adalah hal yang wajar jika sebuah kesebelasan mengalami kekalahan.
Terlebih lagi AC Milan dalam beberapa bulan terakhir mampu menunjukkan permainan dan tren performa yang menjanjikan.
"AC Milan yang saat ini mengalami penurunan fisiologis, bukan dari segi permainannya."
"Rossoneri telah melakukan permainan yang baik dalam beberapa bulan terakhir ini, itu normal bagi suatu tim melewatkan satu dua pertandingan dengan kekalahan," terang Cosmi, dikutip dari laman Milannews.
Baginya, dua kekalahan beruntun yang dialami AC mialn belum menunjukkan bahwa situasi klub dalam tanda bahaya.
"Saya belum melihat bahwa kekalahan itu membuat situasi AC Milan dalam bahay (penurunan performa)," jelasnya.
Lebih lanjut, Cosmi menyoroti AC Milan yang akan melakoni laga tandang pada pekan 20 Liga Italia.
Rossoneri akan menantang Bologna, di mana dalam 18 tahun terakhir AC Milan sekalipun belum terkalahkan melawan mereka.
Baca juga: AC Milan Usung Misi Bangkit, Stefano Pioli Dipusingkan Cederanya Simon Kjaer & Brahim Diaz
Baca juga: Mengenal Otavio Gelandang Bidikan AC Milan yang Pernah Memperkuat Timnas Brasil
Namun Cosmi memiliki pandangan lain akan kebutuhan AC Milan.
Menurutnya dengan situasi Rossoneri saat ini, mereka sebenarnya snagat membutuhkan kreativitas akan permainan Ismael Bennacer dan Hakan Calhanoglu.
Sejauh ini dua pemain andalan AC Milan itu harus menepi dari pertandingan karena masalah cedera dan pandemi Covid-19.
"Sangat di sayangkan, dengan kondisi seperti ini, AC Milan sangatlah membutuhkan kemampuan pemain seperti Hakan Calhanoglu dan Ismael Bennacer,"
"Dua pemain tersebut merupakan sisi penting dari permainan AC Milan, ketiadaan keduanya sangatlah terasa bagi permainan Rossoneri," jelasnya.
AC Milan saat ini tengah duduk di puncak klasemen Liga Italia lewat koleksi 43 poin.
Layak ditunggu bagaimana laga akhir pekan nenti AC Milan menghadapi Bologna.
(Tribunnews.com/Giri)