TRIBUNNEWS.COM - Kabar panas jelang penutupan bursa transfer datang dari Liverpool.
The Reds diindikasikan punya kans besar menikung Real Madrid untuk mendapatkan tanda tangan pemain Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.
Nama Kylian Mbappe santer dikabarkan bakal merapat ke Real Madrid, mengingat kontraknya akan habis pada 2022.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Barter Alexis Sanchez-Edin Dzeko, yang Untung AS Roma atau Inter Milan?
Pemain berusia 22 tahun tersebut diprediksi takkan memperpanjang kontraknya bersama Les Rouge et Bleu (Merah-Biru), julukan PSG.
Real Madrid pun menjadi salah satu klub terdepan yang berambisi mengincar Mbappe.
Baca juga: Eks Bintang Manchester City & Arsenal Masuk Bidikan AC Milan, Saingan Anyar Calhanoglu?
Namun, keinginan Real Madrid itu menemui banyak halangan, termasuk kehadiran klub-klub lain yang juga menginginkan Mbappe.
Salah satunya adalah juara Liga Inggris musim lalu, Liverpool.
Seperti dikutip BolaSport.com dari AS, Liverpool siap menempuh berbagai cara agar Mbappe bisa merapat ke Anfield.
Reporter olahraga Prancis, Geoffroy Garetier, mengatakan The Reds kini menduduki posisi terdepan untuk menggaet Mbappe.
Baca Juga: Jesse Lingard Segera Pindah ke West Ham United dalam Hitungan Jam
Apalagi, Liverpool siap mengorbankan Mohamed Salah, bomber andalan mereka, untuk mencapai keinginan itu.
Salah akan menjadi pemain yang ‘terdampak’ oleh Mbappe jika skenario itu terjadi, agar Mbappe bisa melengkapi lini depan Liverpool bersama Roberto Firmino dan Sadio Mane.
Kode-kode halus yang ditebar Salah bahwa ia terbuka untuk kemungkinan pindah dari Liverpool pun bisa memuluskan skenario di atas.
Namun, Salah sebelumnya mengatakan kelangsungan kariernya bersama Liverpool tergantung dari keputusan manajemen klub.
“Pertanyaan soal masa depan di Liverpool sangat sulit saya jawab. Yang bisa saya katakan adalah semuanya ada di tangan pihak klub,” kata Salah dalam sebuah wawancara dengan AS.
Baca Juga: Kalau Tak Mau Korbankan Nasib, Liverpool Wajib Segera Rekrut Bek Baru
Secara terpisah, Kylian Mbappe menyebut ia harus berpikir baik-baik sebelum membuat keputusan soal kariernya.
“Saya ingin berpikir soal prospek beberapa tahun ke depan, walau saya tahu harus segera membuat keputusan. Saya hanya tak ingin menandatangani kontrak baru, lalu setahun kemudian meminta pindah,” ucap pilar tim Prancis tersebut.
“Kalau saya menandatangani kontrak, itu adalah untuk bertahan dalam waktu lama. Pertimbangan tersebut layak saya pikirkan matang-matang,” tutur dia melanjutkan.