Pada menit ketujuh, Liverpool mendapatkan peluang melalui Wijnaldum.
Namun sayang, tembakan dari luar kotak pinalti yang dilakukan oleh Wijnaldum masih melambung di atas mistar gawang Ćukasz Fabianski.
Memasuki menit ke-10, West Ham United yang bertindak sebagai tuan rumah kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Umpan-umpan direct banyak dipertontonkan oleh The Hammers.
Mengandalkan sosok Michail Antonio d depan, serangan yang dilakukan tim tuan rumah dapat diredam dengan mudah oelh lini pertahanan The Reds.
Memasuki menit ke-12, West Ham United mencoba untuk menaikkan intensitas permainan mereka.
Pressing ketat coba dipertontonkan kesebelasan asal London itu guna membatasi berkembangnya permainan Liverpool.
Memasuki menit ke-18, The Reds terus menggempur lini pertahanan tuan rumah.
Namun beberapa kali peluang yang dimiliki oleh Liverpool mampu dipatahkan pemain bertahana West Ham United.
Tim asuhan David Moyes sendiri banyak menumpuk pemain di area pertahanannnya, yakni enam yhingga tujuh pemain.
The Hammers hanya menyisakan Antonio di lini serang tim untuk digunakan dalam skema counter attack.
Mulai kesulitan untuk menciptakan peluang emas, pada menit ke-20, perubahan pergerakan dilakukan oleh Mohamed Salah.
Pemain asal Mesir pada skema awalnya diposisikan sebagai winger kanan penyerangan The Reds.
Namun pergerakannya yang sulit untuk menembus lini pertahanan lawan membuatnya beralih ke sisi kiri permainan Liverpool.