News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Tak Ada Kompetisi Sepakbola, Perputaran Ekonomi Hilang Rp 2 Triliun Hingga Rp 3,5 Triliun

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali (kanan) bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Kemenpora, Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2021). Dalam pertemuan tersebut, Kemenpora bersama PSSI membahas tentang kesiapan Timnas Indonesia U-23 menghadapi SEA Games 2021 lalu membahas rencana menggelar pemusatan latihan (TC) jangka panjang tim nasional jelang Piala Dunia U-20 dan membahas tentang liga yang diberhentikan. Tribunnews/Irwan Rismawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan pihaknya kini terus berupaya agar kompetisi sepakbola, bola basket dan voli bisa bergulir kembali.

Salah satu upaya yang bakal dilakukan yakni dirinya telah menjadwalkan bertemu langsung dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk membahas kelangsungan kompetisi dan berharap adanya izin dari Kepolisian.

Menpora menjelaskan berhentinya kompetisi sepakbola khususnya yang hampir satu tahun ini telah berdampak pada orang-orang yang menggantungkan hidup di sepakbola.

Baca juga: BREAKING NEWS Polisi Beri Lampu Hijau Kompetisi Sepakbola Kembali Bergulir

Menpora menyebut tak bergulirnya kompetisi bahkan membuat perputaran ekonomi di sepakbola kehilangan triliunan rupiah.

“Dampak ekonomi juga besar, bukan atlet dan pelatih saja tapi ada orang-orang lainnya yang bergantung,” kata Menpora dalam webinar yang diadakan SIWO Pusat, Rabu (3/1/2021).

“Di samping atlet, di situ ada kehidupan penjual minuman, gorengan, tukang parkir, penjual jersey. Jadi dampaknya luar biasa,”

“Saya dapat informasi, itu diperkirakan dalam satu tahun itu diperkirakan kehilangan 2 – 3,5 triliun, bahkan ada klub sekarang yang sudah membubarkan pemainnya,” jelas Menpora.

Sementara itu pertemuan Menpora dengan Kapolri Listyo Sigit Prabowo diupayakan terjadi 1 – 2 hari kedepan.

Sebelum pertemuan dengan Kapolri, Menpora meminta kepada PSSI, Perbasi dan PBVSI untuk melengkapi aturan penyelenggaraan kompetisi di tengah pandemi Covid-19.

“Kalau koordinasi dalam 1-2 hari ini sudah ada, kami akan minta ke cabor untuk memaparkan kembali perencanaan kompetisi, supaya nanti kami sampaikan ke Kapolri,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini