TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Penjaga gawang PSIS Semarang, Joko Ribowo mengaku setuju dan menyambut hangat ide dilaksanakannya turnamen pramusim jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2021.
Jokri demikian sapaan Joko Ribowo menjelaskan, ada banyak manfaat bagi pemain dan tim secara keseluruhan bila kompetisi musim baru diawali dengan agenda turnamen pramusim.
"Ada pramusim sebetulnya bagus. Maksudnya kita juga ya seperti dulu-dulu lah sebelum ada liga ada turnamen pramusim, apalagi kita ini sudah lama vakum," katanya.
"Otomatis mengalami penurunan kondisi. Dari segi fisik dan teknik pasti berubah. Tidak ada yang kita libur lalu tambah bagus kondisinya itu mustahil. Pasti turun dari olah bola dan lain-lain," jelas pemain asal Demak yang kini berdomisili di Pati tersebut.
Ya, dalam beberapa musim kebelakang, memang dilaksanakan turnamen pramusim sebelum kompetisi resmi dimulai. Sebut saja Inter Island Cup saat era kompetisi Liga Super Indonesia, dan juga turnamen Piala Presiden di era kompetisi Liga 1.
Sejauh ini belum ada keputusan pasti soal turnamen pramusim, namun wacana ini merupakan masukan dari beberapa tim Liga 1 kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Usulan turnamen pramusim ini diharapkan bisa terealisasi dan bisa dilaksanakan Maret hingga Mei. Sebab, PSSI dikabarkan berencana menggelar kompetisi Liga 1 usai pelaksanaan hari raya idul fitri.
Disamping itu, saat ini pihak kepolisan juga dikabarkan sudah memberi lampu hijau bahwa pada tahun ini kompetisi sepakbola nasional bisa dilaksanakan.
"Di pramusim itu untuk secara tim kita bisa tahu sampai mana level kita, kelemahan dan kekurangannya kita bisa tahu. Ajang pemanasan, dan juga untuk membangun chemistry," jelas Jokri lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kiper PSIS Semarang Joko Ribowo Ungkap Pentingnya Kompetisi Pramusim Sebelum Liga Bergulir, https://jateng.tribunnews.com/2021/02/05/kiper-psis-semarang-joko-ribowo-ungkap-pentingnya-kompetisi-pramusim-sebelum-liga-bergulir.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra
Editor: rival al-manaf