Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ekspetasi tinggi terhadap kedatangan Kai Havertz nampaknya belum dijawab dengan maksimal oleh sang pemain di atas lapangan.
Para penggemar Chelsea seakan-akan belum melihat sentuhan magis Havertz semenjak bergabung dengan Chelsea pada awal musim panas lalu.
Havertz sejauh ini baru tampil dalam 18 laga bersama Chelsea khusus di kompetisi Liga Inggris, termasuk 12 laga sebagai starter.
Baca juga: Arsenal Dapat Hikmah di Balik Musibah, Absennya Aubameyang Buat Pepe Makin Bersinar
Eks pemain Bayer Leverkusen itu tercatat baru mencetak satu gol dan dua assist.
Statistik tersebut seakan mengindikasikan sihir Kai Havertz belumlah terlihat bersama The Blues.
Jika dibandingkan dengan statistiknya musim lalu ketika masih membela panji Bayer Leverkusen.
Performa Kai Havertz tergolong luar biasa dimana ia telah mencetak 12 gol, 6 assist, dan 15 peluang besar dalam 30 laga bersama Bayer Leverkusen.
Tak ingin juniornya dalam kondisi terus tertekan, Michael Ballack yang merupakan eks pemain Chelsea angkat bicara.
Eks kapten Timnas Jerman itu beranggapan Chelsea harus bersabar untuk bisa melihat potensi Havertz sebagai salah satu gelandang potensial di dunia.
Baca juga: Move On dari Hasil Pilu, Bos Liverpool Fokus Pulihkan Marwah Anfield Kala Jamu Manchester City
Baca juga: Manchester City On Fire, Guardiola Kian Percaya Diri Tambah Derita Liverpool di Anfield
Havertz saat ini hanya butuh kepercayaan lebih dari tim barunya guna membuktikan kualitas terbaiknya.
Perbedaan intensitas pertandingan Liga Jerman dan Liga Inggris banyak memengaruhi proses adaptasi sang pemain sejak gabung Chelsea awal musim ini.
"Penting bagi Chelsea untuk memahami jika mereka membeli pemain dengan potensi seperti itu, anda harus memberinya waktu sedikit demi sedikit," ujar Ballack dilansir Football London.
"Jadi Havertz harus terus diberi kepercayaan, tim bisa dibangun di sekelilingnya,".
"Saat ini terlalu banyak pemain yang bersaing di banyak posisi, hanya beberapa saja yang tak tersentuh," akui Ballack.
Lebih lanjut, Ballack menyebut Havertz menjadi salah satu pemain yang harus mampu bersaing untuk memperebutkan posisi di skuat utama timnya.
Baca juga: Thomas Tuchel Lega Harry Kane Absen Saat Chelsea Kalahkan Tottenham Hotspur
Butuh kerja keras bagi Havertz untuk bisa menuntaskan hal tersebut bersama Chelsea pada musim perdana kali ini.
"Sekarang Havertz menghadapi persaingan dan itu bergantung padanya," tegas Ballack.
"Di Leverkusen, mereka membiarkannya bermain dengan cara paling nyaman, dia tidak harus mengejar bola dan fokus menyerang,".
"Di Chelsea, ia memiliki beberapa masalah dalam intensitas bermain, artinya laga berubah, dia harus lebih keras dalam menekan," tutup Ballack yang juga merupakan eks punggawa Bayer Leverkusen.
Seperti yang diketahui bahwa Chelsea berhasil menuntaskan saga kepindahan transfer Kai Havertz dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas lalu.
Pemain internasional Jerman berusia 21 tahun itu diboyong Chelsea dengan mahar 70 juta poundsterling.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)