TRIBUNNEWS.COM - Kecerdasan Pep Guardiola dalam mengubah peran Ilkay Gundogan tampaknya sudah menemui hasil memuaskan dalam permainan Manchester City.
Sebagaimana kita tahu bahwa Manchester City dapat dikatakan menjadi tim yang performanya sangat menawan dalam beberapa bulan terakhir.
Sejak dikalahkan oleh Tottenham Hotspur pada bulan November silam, performa gemilang mampu dijalani Manchester City sampai saat ini.
Rentetan 21 laga tak terkalahkan didapatkan Manchester City sejak kekalahan dari tim besutan Jose Mourinho tersebut.
Baca juga: Mengulas Ruben Dias, Benteng Kokoh Pertahanan Manchester City, Kunci Perburuan Gelar Juara
Bahkan, raihan 14 kemenangan beruntun berhasil diraih Manchester City di kompetisi Liga Inggris.
Berbagai hasil luar biasa itu kini menempatkan Manchester City sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris.
The Citizens berhak menjadi pemuncak klasemen dengan koleksi 51 poin, unggul 8 poin dari Manchester United selaku runner-up.
Jika disinggung salah satu sosok yang penampilannya paling brilian maka Ilkay Gundogan layak masuk dalam daftar tersebut.
Bagaimana tidak, Gundogan mampu tampil trengginas dengan menggelontorkan banyak gol penting dalam laga yang dijalani Manchester City.
Baca juga: 5 Fakta Unik Kekalahan Telak Liverpool 1-4 dari Man City, Angkernya Anfield Taman Bermain Sterling
Baca juga: Hasil Liverpool vs Manchester City: Klopp Akui Kesalahan Alisson, Henderson Kecewa
Ketajaman Gundogan terlihat dari jumlah gol yang ia ciptakan yakni sembilan gol di semua kompetisi.
Torehan sembilan gol yang berhasil diciptakan Gundogan membuat namanya melesat statusnya sebagai salah satu top skor Manchester City.
Dilansir Squawka, Guardiola dipandang mampu membuat Gundogan tampil produktif dikala Manchester City kehilangan Sergio Aguero di lini depan.
Guardiola mampu mengubah Gundogan menjadi gelandang metronom dengan gaya taktisnya.
Baca juga: HASIL LIGA INGGRIS Tadi Malam: Manchester City Lengserkan MU, Guardiola Puji Ilkay Gundogan
Baca juga: Manchester City On Fire, Guardiola Kian Percaya Diri Tambah Derita Liverpool di Anfield
Pemain asal Jerman itu menambahkan kehadirannya lebih sering berada di seperti akhir kotak penalti lawan.
Gundogan secara realita telah menjadi sosok integral dalam permainan menyerang The Citizens.
Guardiola pun membeberkan alasan keunggulan Gundogan terletak pada ketenangannya dalam bermain dan mengeksekusi peluang.
Alhasil Guardiola tak segan menempatkan Gundogan untuk lebih banyak berada di kotak penalti lawan pada musim ini.
"Ada pemain yang berada di depan kiper lawan, dia mampu mengoptimalkan waktu yang ada untuk menyelesaikannya," kata Guardiola tentang penyelesaian akhir Gundogan.
"Dan ketika yang lainnya merasa gugup, dia mampu menunjukkan kualitasnya sendiri," tambahnya.
Baca juga: Liverpool Terburuk Sejak 58 Tahun Silam di Tangan Juergen Klopp, Waktunya Dilatih Steven Gerrard?
Dalam statistik yang ada ternyata Gundoga musim ini mencatatkan lebih banyak sentuhan di kotak lawan.
Total 44 sentuhan di dalam kotak penalti lawan dihitung lebih banyak dari musim lalu yang hanya sebesar 43.
Peluang mengkonversikan peluang menjadi gol juga meningkat dua kali lipat dari 3,96 menjadi 6,3.
Dari mencetak gol pelengkap pada musim lalu lewat permainan terbuka.
Kini, Gundogan menjelma sebagai pencetak gol andalan Guardiola dalam permainan menyerang Manchester City.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)