TRIBUNNEWS.COM - Kokohnya duet pertahanan Juventus, De Ligt-Demiral (DD) kian memperburuk catatan minor Inter Milan dan Romelu Lukaku.
Performa menawan dipertontonkan De Ligt-Merih Demiral saat laga semifinal Coppa Italia leg kedua antara Juventus vs Inter Milan, Rabu (10/2/2021) dini hari.
Dua bek muda tangguh yang dimiliki oleh Juventus itu mampu menahan pergerakan agresif dari duet striker Inter Milan, Lautaro Martinez-Romelu Lukaku.
Baca juga: Negosiasi Kontrak Donnarumma Temui Jalan Terjal, AC Milan Bidik Kiper 17 Tahun Milik Celtic
Baca juga: Agnelli vs Antonio Conte - Duel Juventus vs Inter Milan Diwarnai dengan Insiden Acungan Jari Tengah
Laga yang tersaji di Allianz Stadium itu berakhir lewat skor 0-0.
Juventus berhak menapak ke partai final Coppa Italia setelah sebelumnya di leg pertama mampu unggul lewat skor 2-1 di Stadion Giuseppe Meazza (3/2/2021).
Laga tanpa gol dini hari tadi menorehkan statistik jeblok bagi Inter Milan.
Berdasarkan data yang dirangkum dari laman Sofascore, Inter Milan kini sudah selama 656 menit tidak bisa membobol Juventus di Allianz Stadium.
Nerazzurri melewatkan 7 laga beruntun tanpa sekalipun mencetak gol ke gawang Si Nyonya Tua.
Inter Milan terakhir kali mencetak gol tandang di Turin terjadi pada 6 Januari 2015.
Kala itu, Inter Milan yang masih ditukangi Roberto Mancini mampu menahan imbang Juventus 1-1.
Selain itu, hasil imbang tanpa gol tersebut membuat 'kutukan' Romelu Lukaku berlanjut.
Lukaku sudah mengantongi 20 gol dari 27 penampilannya di semua kompetisi musim ini, namun tidak ada satupun yang bersarang di gawang Juventus.
Begitu juga pada musim lalu, meskipun dirinya mencetak 34 gol di berbagai ajang.
Secara keseluruhan, Lukaku bertemu Juventus sebanyak empat kali di sepanjang karir bermainnya.
Dengan rincian tiga kali bersama Inter Milan dan sekali bersama klub lamanya, Manchester United.
Sialnya, Lukaku sudah merasakan tiga kali kekalahan dari keempat pertemuan tersebut.
Sementara satu laga sisanya yang berlangsung pada bulan Januari kemarin berhasil dimenangkan Inter dengan skor 2-0.
Saat itu dirinya tidak mencetak gol kemenangan.
Pertemuan kelima yang dihasilkan oleh Lukaku kala bentrok dengan Juventus membuat penyerang asal Belgia itu belum pecah telur merobek jala kesebelasan asal Turin itu.
Dua catatan miris yang dimiliki Inter Milan tak terlepas dari peran kuat duet bek tengah yang dimiliki Juventus, De Ligt -Merih Demiral.
Dilansir dari laman Football Italia, duet DD tampil solid dengan memperoleh rating paling tinggi di laga Juventus vs Inter Milan dini hari tadi.
Demiral mendapatkan rating delapan dengan kemampuannya mematikan pergerakan Lautaro Martinez.
Ia juga berhasil menjadi benteng untuk menahan sejumlah shot yang dilakukan pemain Nerazzurri.
Sedangkan De Ligt sendiri, bek muda asal Belanda itu tampil menawan dengan rating delapan.
Ia menjadi lawan yang sangat tangguh bagi Romelu Lukaku.
Duet DD ini menjadi penemuan baru era Andrea Pirlo.
Terlebih usianya yang masih muda membuat prospek keduanya untuk menjadi pemain inti Bianconeri terbuka lebar.
Baca juga: Tiba Waktunya Inter Milan Fokus ke Scudetto Liga Italia Kata Legenda Juventus Alessandro Del Piero
Andrea Pirlo selaku pelatih Juventus mengaku puas dengan kualitas lini pertahananya.
Komentar tersebut ia sampaikan usai laga Juventus vs Inter Milan.
"Lini pertahanan kami sangat kuat, saya senang memiliki komposisi empat bek yang tangguh," jelas Pirlo, dikutip dari Football Italia.
Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa Bianconeri dalam beberapa musim terakhir sangat bergantung pada dua bek veteran, Bonucci-Chiellini.
Dengan adanya De Ligt (21) dan Demiral (22), keduanya diharapkan mampu menjadi benteng tangguh Bianconeri dalam beberapa musim mendatang.
(Tribunnews.com/Giri)