News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Hasil Rapat Koordinasi Sepak Bola Nasional, Ketum PSSI: Kompetisi akan Berjalan Tanpa Penonton

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PSSI dan Menpora menegaskan gelaran Liga 1 dan Liga 2 2021 bakal tanpa penonton. Sanksi berat mengancam pihak yang melanggar prokes - Menpora Zainudin Amali, Gatot S Dewa Broto, Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Asops Kapolri Imam Sugianto saat memberikan pernyataan usia melakukan rapat koordinasi di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Rapat koordinasi akbar yang melibatkan PSSI, PT Liga Indonesia Baru, KONI, dan Satgas Covid-19 berakhir Rabu (10/2021) sore hari.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan Liga 1 dan Liga 2 2021 bakal digelar dengan tanpa kehadiran penonton di stadion.

Kegiatan yang melibatkan kerumunan seperti nonton bareng atau nobar pun tak bakal diberi izin.

Menpora Zainudin Amali, Gatot S Dewa Broto, Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Asops Kapolri Imam Sugianto saat memberikan pernyataan usai melakukan rapat koordinasi di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2021). (tribunnews.com/abdul majid)

Baca juga: Rapor Merah Donny van de Beek Iringi Langkah MU Susah Payah Bekuk West Ham United

Baca juga: Berkaca Kasus Mike Dean, Pep Guardiola Singgung Perkara Bernardo Silva di Manchester City

Hal itu disampaikan Ketum PSSI yang akrab disapa Iwan Bule itu setelah rapat koordinasi di Kemenpora usai.

"Ada catatan dalam rakor tersebut berkaitan dengan kehadiran suporter," ungkap Iwan Bule dikutip dari laman Kompas.com.

"Kami telah berulang kali menyampaikan kepada suporter bahwa kompetisi berjalan tanpa penonton," sambungnya.

Bila kegiatan nonton bareng tetap digelar, tindakan tegas berupa sanksi sudah siap menunggu.

Nonton bareng juga bisa berakibat pada evaluasi penyelenggaran Liga 1 dan Liga 2 2021.

Baca juga: Benzema On Fire Bersama Real Madrid, Torehan Gol Messi dan Suarez jadi Target Selanjutnya

Kemungkinan terburuknya bisa saja Liga 1 dan LIga 2 kembali dihentikan karena pelanggaran protokol kesehatan.

"Begitu juga adanya larangan untuk membuat kerumunan termasuk mengadakan acara nonton bareng (nobar)," ujar Iwan Bule.

"Nonton bareng bisa berujung pada sanksi maupun evaluasi terkait izin penyelenggaraan kompetisi," lanjutnya.

Peringatan senada juga dilontarkan oleh Menpora, Zainudin Amali.

Menpora lebih menekankan tentang adanya sanksi berat yang menanti para pihak yang melanggar protokol kesehatabn Liga 1 dan Liga 2.

Menpora Zainudin Amali, Gatot S Dewa Broto, Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Asops Kapolri Imam Sugianto saat memberikan pernyataan usia melakukan rapat koordinasi di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2021). (Tribunnews/Abdul Majid)

Baca juga: Bawa Chelsea Bangkit, Thomas Tuchel Masih Punya Dua Tugas yang Belum Selesai

Baca juga: Strategi Jitu PBSI Batalkan Pengiriman Anthony Ginting dan Dua Ganda ke Swiss Open

Sanksi yang disiapkan tak pandang bulu menyasar semua pihak, termasuk para su[orter dan kelompok pendukung klub peserta.

"Nantinya kita akan menjelaskan cara serta mekanismenya lebih lanjut," ucap Menpora Zainudin Amali.

"Kalau ada yang melanggar sanksinya berat," pungkasnya.

PSSI berkesempatan untuk memaparkan konsep penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021.

Baca juga: Ambisi Morbidelli Menggebu, Petronas SRT Lebih Berwarna Adanya Persaingan Guru dengan Murid

PT LIB ikut menemani induk organisasi sepak bola Indonesia itu dalam memaparkan konsep kompetisi sepak bola nasional 2021.

Presentasi yang dilakukan oleh PSSI dan PT LIB bakal dinilai oleh para pihak lain yang turut menghadiri rapat itu.

Penilaian tersebut penting untuk mengetahui arah perkembangan kick off Liga 1 dan Liga 2 2021 dimulai.

(Tribunnews.com/Guruh) (Kompas.com/Medikantyo Junandika Adhikresna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini