Keputusan Aziz memilih bertahan di Persib bukannya tanpa risiko.
Apalagi, kejelasan terkait jadwal kompetisi musim 2021 belum menemui titik terang.
Pasalnya Kepolisian Republik Indonesia ( Polri) belum mengeluarkan izin untuk digelarnya kompetisi.
Sejauh ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus berupaya agar kompetisi bisa segera digulirkan.
Bahkan, beberapa waktu lalu PSSI dan PT LIB menggelar pertemuan dengan Kemenpora, Satgas Penanganan Covid-19, dan Polri.
Dalam pertemuan tersebut, PSSI memaparkan skenario penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam penyelenggaraan kompetisi 2021.
Setelah pertemuan tersebut, Polri akan mempertimbangkan semua usulan dari PSSI sebelum mengeluarkan izin digelarnya kompetisi.
"Mengikuti perkembangan di media, bahwa liga akan jalan lagi bahkan sudah dilakukan simulasi pertandingan seperti apa, mudah-mudahan ada jalan terbaik," ucap Aziz.
Pemain jebolan Diklat Persib itu berharap segera ada kepastian penyelenggaraan Liga 1 2021.
Pasalnya, kompetisi di Indonesia sudah terlalu lama terhenti.
Terhitung, sejak pertengahan Maret 2020, penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan karena wabah virus corona.
Menurut Aziz, penghentian kompetisi dalam waktu lama berpengaruh pada kondisi moril dan materil pemain.
"Harapannya, liga cepat bergulir karena sudah terlalu lama berhenti. Pesepak bola juga bergantung kepada kompetisi," tegas dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tolak Tawaran Kelantan FC, Abdul Aziz Ungkap Alasan Bertahan di Persib"