Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PSSI dan PT LIB terus berupaya mendapatkan izin resmi dari pihak kepolisian guna menggulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.
Pada rapat koordinasi di Kemenpora Rabu lalu, PSSI dan PT LIB memaparkan teknis penerapan protokol kesehatan kepada pihak Kepolisian yang diwakili oleh Asops Kapolri Imam Sugianto.
Namun, dalam rapat yang dipimpin oleh Menpora Zainudin Amali itu belum menghasilkan keputusan apa pun lantaran hasil dari rapat bakal dilaporkan lebih dulu ke Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Selain Liga 1 dan Liga 2, PT LIB juga menjelaskan rencana turnamen pramusim yang akan diadakan pada 20 Maret mendatang.
"Ada tiga agenda yang kami ajukan, pramusim, Liga 1 dan Liga 2. Konsentrasi ke pramusim dulu, karena kondisi klub juga dalam kondisi belum ada pemain, ada yang bubar, hingga turnamen ini memberikan kesempatan klub untuk bisa persiapkan diri,” kata Sudjarno, Dirut operasional PT LIB.
“Turnamen pramusim kami ajukan 20 Maret sampai 18 April, durasi 37 hari. Kami juga menyampaikan di pemaparan tadi bermohon satu bulan sebelum pertandingan kami bisa dapat kepastian agar para klub bisa mempersiapkan tim,” jelasnya.
Turnamen pramusim sendiri dikatakan Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita juga bakal menyediakan hadiah yang akan membuat pertandingan semakin menarik.
“Ya, turnamen pramusim ada hadiah, kalau tidak ada tidak ramai. Babak grup seperti Piala Presiden,” kata Hadian Lukita.
Ia juga menambahkan bila mendapatkan restu dari pihak kepolisian, turnamen pramusim bisa saja diadakan di luar pulau jawa melihat daerah zona hijau Covid-19.
Selain jadi ajang pemanasan, turnamen pramusim juga bakal dijadikan bahan evaluasi dari pihak kepolisian.
Jika turnamen tersebut berjalan dengan baik; tanpa menimbulkan kasus covid-19 dan protokol kesehatan berjalan baik maka kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang direncanakan bergulir pada Mei atau Juni 2021 bisa dilaksanakan.