TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan AC Milan dalam meraih prestasi terbaik dalam gelaran Liga Eropa musim ini akan kembali dimulai.
AC Milan dijadwalkan akan melakoni laga tandang melawan Crvena Zvezda di Red Star Stadium, Jumat (19/2/2021).
Pertandingan tersebut dipastikan akan menjadi debut penuh bagi bomber baru AC Milan, Mario Mandzukic.
Kepastian Mandzukic melakoni debut penuh dalam laga tersebut disampaikan secara langsung oleh pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Pioli telah menjanjikan akan memberikan debut penuh kepada Mandzukic melawan Crvena Zvezda.
"Dia profesional yang hebat, dia bermain dengan baik, dia bekerja keras, dia sudah siap tempur," ungkap Pioli dilansir laman resmi AC Milan.
"Dia siap bermain besok (melawan Crvena Zvezda)," tukasnya menambahkan.
Keputusan Pioli untuk menurunkan Mandzukic sejak menit awal dalam laga tersebut tak terlepas dari kondisi Ibrahimovic yang perlu diistirahatkan.
Ibrahimovic yang selama ini menjadi tumpuan lini serang AC Milan bisa mendapatkan porsi istirahat yang lebih setelah kedatangan Mandzukic.
Sebagaimana diketahui tenaga Ibrahimovic kerap terporsir lantaran ia harus memainkan laga dengan jumlah banyak bersama AC Milan.
Dikala usianya 39 tahun tentu resiko kebugaran akan terus mengintai Ibrahimovic jika dipaksakan untuk tampil secara terus menerus.
Alhasil kedatangan Mandzukic menjadi hal positif bagi AC Milan karena bisa memberikan jeda istirahat kepada Ibrahimovic di tengah jadwal kompetisi.
Selain itu, keputusan Pioli untuk memainkan Mandzukic juga berkaitan dengan rotasi pemain yang diperlukan AC Milan jelang pertempuran laga penting melawan Inter Milan pada pertandingan berikutnya.
Pertempuran Inter Milan melawan AC Milan akan terasa sangat krusial bagi arah perburuan gelar juara Liga Italia.
Selisih satu poin dengan Inter Milan membuat AC Milan harus mampu memenangkan laga tersebut.
Hal ini mengingat seandainya AC Milan tumbang maka Inter Milan dipastikan akan semakin jauh di puncak klasemen.
Untuk mempersiapkan laga tersebut, Ibrahimovic pun memang layak diberi waktu istrahat lebih agar sang pemain tampil dalam kondisi kebugaran terbaiknya kala menjamu Inter Milan, akhir pekan nanti.
Dan sosok Mandzukic diharapkan mampu mengisi pos yang ditinggalkan Ibrahimovic dengan menampilkan performa terbaiknya melawan Crvena Zvezda, dinihari nanti.
Berbicara tentang sosok Mandzukic, ia merupakan pemain yang telah lama malang melintang bersama beberapa klub besar.
Juventus, Bayern Munchen, Atletico Madrid, Dinamo Zagreb, dan Wolfsburg pernah merasakan ketajaman Mandzukic.
Sebagaimana misal ketika Mandzukic saat memperkuat tim raksasa asal Jerman, Bayern Munchen.
Performa Mandzukic bersama Bayern Munchen tergolong luar biasa dimana ia mencetak 48 gol bersama Die Roten.
Mandzukic total berkontribusi dalam 62 gol dari 88 pertandingan selama memperkuat Bayern Munchen.
Kegemilangan Mandzukic berlanjut ketika ia pernah merasakan bermain bersama Juventus.
Bersama si Nyonya Tua, Mandzukic berhasil mencetak 44 gol dan 17 assist dari 162 laga.
Total 197 gol dan 84 assist telah dihasilkan oleh Mandzukic sepanjang kariernya sebagai pesepakbola profesional.
Jika menelisik prestasi, sosok Mandzukic dianggap sudah banyak mendulang gelar juara bersama tim yang ia bela.
Torehan empat gelar Serie A, tiga Coppa Italia, dan satu Super Coppa menjadi bukti kontribusi Mandzukic ketika bermain bersama Si Nyonya Tua.
Ada pula dua gelar juara Bundesliga dua piala DFB Pokal, dan Liga Champions pernah dipersembahkan Mandzukic bersama Bayern Munchen.
Di kancah internasional, Mandzukic pernah membawa Kroasia menjadi finalis Piala Dunia 2018.
Dengan berbagai prestasi menawan tersebut tentu kehadiran Mandzukic diharapkan bisa menularkan ketajaman dan mentalitas juara bagi skuat AC Milan musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)