News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Pengorbanan AC Milan untuk Derby della Madonnina Berujung Petaka, Tanggung Jawab Pioli Dinanti

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Kroasia AC Milan Ante Rebic (2ndL) merayakan dengan bek Italia AC Milan Alessio Romagnoli (kiri), penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic dan penyerang Spanyol AC Milan Samuel Castillejo (kanan) setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola seri A Italia AC Milan vs Crotone pada 7 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Pengorbanan yang dilakukan oleh AC Milan untuk Derby della Madonnina berakhir petaka saat menantang Crvena Zvezda.

AC Milan baru saja menuai hasil imbang di pertandingan bebak 32 besar Liga Eropa leg pertama kontra Crvena Zvezda, Jumat (19/2/2021).

Terhampar di Stadion Red Star, duel Crvena Zvezda vs AC Milan berakhir lewat skor 2-2.

Baca juga: HASIL LIGA EROPA: AC Milan Sulit Menang, Stefano Pioli Ogah Sebut Rossoneri Kelelahan

Baca juga: Hasil Liga Eropa - Baru Main Tapi Cedera Regista AC Milan Ini Sudah Kambuh Lagi, Pioli Menyesal

AC Milan jelas melakukan sejumlah perubahan yang dilakukan pada starting line-up mereka di laga kali ini.

Tujuannya jelas, mengingat Rossoneri akan melakoni pertandingan berat di laga akhir pekan nanti.

Tepatnya Giornata 23 Liga Italia, AC Milan akan menantang Inter Milan di Stadion San Siro.

Adu gengsi, rivalitas plus perebutan puncak klasemen menjadi bumbu penambah panas pertandingan yang bertajuk Derby della Madonnina itu.

Rotasi dilakukan oleh Stefano Pioli selaku pelatih kepala AC Milan.

Di antaranya ialah memainkan Mario Mandzukic, Ismael Bennacer dan Rade Krunic.

Namun nahas, perubahan yang tergolong vital itu justru berakhir petaka bagi AC Milan.

(Dari kiri) Bek Prancis AC Milan Theo Hernandez dan bek Italia AC Milan Alessio Romagnoli bertarung memperebutkan bola dengan pemain depan Italia Crvena Zvezda Beograd Diego Falcinellidalam pertandingan sepak bola babak 32 Liga Eropa UEFA antara Crvena Zvezda Beograd (Red Star Belgrade) dan AC Milan di stadion Rajko Mitic di Beograd, pada tanggal 18 Februari 2021. (ANDREJ ISAKOVIC / AFP)

Pertama, tanpa juru gedor andalan Rossoneri, Zlatan Ibrahimovic, mereka gagal mencetak gol dari lini depan.

Dua gol milik AC Milan tercipta dari Theo Hernandez (fullback) dan own gol dari pemain alwan.

Di sisi lain, penampilan Manduzkic yang diklaim bisa mengemban tugas dari Ibrahimovic sama sekali belum kentara.

Kedua, imbas dimainkannya terlalu cepat Ismael Bennacer mengakibatkan snag pemain kembali cedera.

Padahal laga ini merupakan debutnya setelah absen selama dua bulan akibat dibekap cedera.

Sikap keburu memainkan sang regista menajdi petaka yang sangat telak bagi Rossoneri.

Sejauh ini, tidak ada pemain AC Milan yang mampu menjalin kemitraan dengan sangat baik bersama Franck Kessie kecuali Bennacer.

Awalnya, dengan kembalinya Bennacer di laga kali ini bisa menajdi penanda bahwa dirinya bisa bermain full tim melawan Inter Milan.

Namun nahas, baru 39 menit pertandingan, Bennacer kembali cedera dan harus digantikan oleh Tonali.

Melihat cedera lam yang kambuh, pemain 22 tahun itu diprediksi absen di laga akhir pekan ini.

jelas kondisi tersebut menajdi tanggung jawab dari Stefano Pioli selaku Allenatore.

Alih-alih untuk membugarkan fisik pemain, namun pada akhirnya terdapat pemain satu lagi yang tumbang akibat cedera.

Pasca pertandingan, Pioli pun angkat bicara mengenai kondisi fisik pemainnya.

“Penting untuk melihat situasi secara keseluruhan. Ada periode di mana kami mengalami banyak cedera, jadi pemain yang sama selalu ada dan sekarang lelah."

“Kita harus membuat semua orang kembali bugar. Saya tidak berpikir itu masalahnya hari ini, karena kami tidak menang karena kami tidak memiliki karakter untuk mencetak gol ketiga," terang Pioli dikutip dari laman Football Italia.

Lebih lanjut, mantan juru taktik Inter Milan itu akan melakukan efvaluasi atas kurang gregetnya penampilan Rossoneri.

"Kami harus menganalisis permainan kami dan meningkatkan standar untuk penampilan, karena ini adalah momen penting dalam musim kami. Kami bisa lebih baik."

Hasil imbang ini menajdi raihan kurang apik yang dicatatkan AC Milan dua kali beruntun.

Sebelumnya Zlatan Ibrahimovic cs menelan kekalahan atas Spezia di pekan 22 Liga Italia.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini