2. Yanto Basna (PT Prachuap FC)
Pemain asal Papua ini sudah tiga tahun terakhir bermain di Liga Thailand. Mulai dari Khon Kaen FC (2018), Sukhothai FC (2019), serta memperkuat PT Prachuap FC di kompetisi tertinggi Thailand musim ini.
Ia pun mengakui memiliki hasrat untuk bisa berkompetisi di J.League. Berstatus sebagai bek timnas Indonesia dan pengalamannya di Thailand, Yanto Basna sepertinya layak untuk memperkuat klub Meiji Yasuda J1 League.
Apalagi bersama PT Prachuap ia saat ini menjadi salah satu pilihan utama di posisi bek tengah PT Prachuap.
3. Amiruddin Bagus Kahfi (FC Utrecht)
Bagus baru saja bergabung ke klub Liga Belanda, FC Utrecht, dari Barito Putera. Pemuda asli Magelang ini adalah tipe penyerang haus gol dan usianya masih muda.
Pada umur 18 tahun, Bagus Kahfi kini sedang mencoba untuk main di luar Indonesia. Selain Eredivisie, Meiji Yasuda J1 League adalah tujuan yang masuk akal.
Kemampuan pemain timnas U-19 Indonesia era Fakhri Husaini tersebut akan makin matang di Negeri Sakura yang sering memaksimalkan bakat pemain muda.
4. Evan Dimas (Persija)
Ketika namanya mencuat saat membawa timnas U-19 Indonesia juara di Piala AFF U-19 2013, Evan Dimas langsung dikait-kaitkan dengan berbagai klub di Eropa.
Ia sempat diperebutkan oleh Chonburi FC (Thailand) dan Selangor FA (Malaysia), tetapi pada akhirnya, ia lebih memilih memperkuat Selangor FA pada 2018.
Evan sempat mengutarakan hasratnya untuk bermain di Jepang, dan ia ingin lebih dulu berkiprah di Thailand agar bisa dilirik oleh klub-klub Negeri Matahari Terbit. Karena tak jarang para pemain dari Liga Thailand direkrut oleh klub-klub Jepang.
Namun bukan tidak mungkin, gelandang Persija Jakarta itu bisa direkrut langsung klub Meiji Yasuda J1 League.
5. Saddil Ramdani (Sabah FC)