Saddil Ramdani adalah pemain yang punya kelebihan dalam kecepatan, serta memiliki tendangan jarak jauh yang cukup mematikan.
Ia bahkan pernah dalam waktu beruntun memperkuat timnas U-19, U-22, serta senior. Itu menunjukkan kualitasnya layak untuk berkiprah di klub luar negeri.
Pada musim lalu, ia sempat memperkuat klub Malaysia, Pahang FA. Tak salah jika ia mulai membuka peluang untuk berkiprah di Liga Jepang. Pemain Bhayangkara FC itu juga dirumorkan sudah diminati beberapa klub Eropa.
6. Febri Hariyadi (Persib)
Pemain sayap Persib ini punya permainan yang tak kenal lelah ketika di atas lapangan. Kecepatannya kerap merepotkan lini pertahanan lawan.
Selain itu, ia juga punya tendangan keras dari luar kotak penalti yang kerap menjadi gol untuk membantu timnya memenangkan pertandingan.
Kemampuan yang dimiliki Bow, sapaan akrab Febri Hariyadi, bisa bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama klub Meiji Yasuda J.League.
7. Osvaldo Haay (Persija)
Osvaldo adalah top skor SEA Games 2019. Padahal, ia tadinya merupakan pemain sayap dan diubah sedikit posisinya sebagai penyerang utama pada ajang tersebut oleh pelatih Indra Sjafri.
Hasilnya, ia menjadi salah satu pemain yang paling diperebutkan menjelang musim 2020. Hingga akhirnya, ia memilih untuk berlabuh di Persija Jakarta.
Sebelumnya, ia juga sempat mengikuti trial di klub Spanyol, CD Numancia, pada 2019. Kecepatan dan ketajaman di depan gawang lawan bisa menjadi salah satu penilaian tersendiri bagi klub-klub Meiji Yasuda J1 League untuk merekrut pemain asal Papua ini.
8. Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulica)
Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain yang sulit tergantikan posisinya di timnas U-19 Indonesia saat ini. Setidaknya, itu yang terlihat dalam banyak uji coba timnas U-19 di Kroasia, beberapa waktu lalu.
Witan saat ini berstatus sebagai pemain FK Radnik Surdulica. Potensi yang dimiliki Witan membuatnya layak untuk bermain di Meiji Yasuda J1 League.