"Saya lahir di Marseille dan dibesarkan di Spanyol, tapi saya merasa pemain Prancis, keluarga dan saya adalah orang Prancis," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Theo Hernandez juga bertekad untuk bisa menjadi bek kiri terbaik dunia dengan potensi yang ia miliki.
Berhubung ia saat ini memperkuat AC Milan, maka Theo Hernandez ingin mengikuti jejak dari Paolo Maldini.
"Seperti Maldini, saya pikir saya harus menjadi salah satu dari tiga bek sayap terkuat dunia," tegas Theo Hernandez.
"Dengan pekerjaan yang saya lakukan, saya pantas mendapatkannya, saya saat ini ingin fokus pada diri saya sendiri,".
"Saya akan terus melakukan yang terbaik dan kemudian orang-orang yang akan memberikan penilaian," tukasnya menambahkan.
Baca juga: HASIL LIGA EROPA: AC Milan Sulit Menang, Stefano Pioli Ogah Sebut Rossoneri Kelelahan
Baca juga: Jelang AC Milan vs Inter Milan: Fikayo Tomori Singgung Atmosfer Derby della Madonnina Jilid Pertama
Theo Hernandez sendiri bergabung dengan AC Milan pada bursa musim panas setahun sebelumnya.
Sosok pemain asal Prancis itu memutuskan gabung AC Milan setelah kesulitan menembus skuad utama Real Madrid.
AC Milan setidaknya perlu menggelontorkan uang sebanyak 20 juta euro alias Rp.316 milliar untuk bisa mendatangkan Theo Hernandez ke San Siro.
Bersama AC Milan, performa Theo Hernandez tergolong cukup bagus dan tidak terlalu mengecewakan sebagai pendatang baru di Liga Italia.
Theo Hernandez langsung nyetel dengan permainan AC Milan pada musim perdana.
Koleksi tujuh gol dan enam assist menjadi indikator impresifnya performa Theo Hernandez pada musim lalu.
Pemain yang berposisi fullback kiri itu juga mampu tampil dalam 38 laga kompetitif AC Milan pada musim pertama.
Catatan itu membuat Theo Hernandez secara tidak langsung berhasil menyegel satu tempat dalam skuad utama AC Milan pada musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)