TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku bahwa tidak ada waktu untuk memikirkan para pemain yang sedang dipinjamkan.
Salah satu pemain Chelsea yang saat ini sedang dalam masa pinjaman adalah Fikayo Tomori.
Fikayo Tomori dipinjamkan oleh Chelsea ke klub asal Italia AC Milan pada bursa transfer musim dingin Januari.
Selama Fikayo Tomori menjalani masa pinjaman bersama AC Milan, Thomas Tuchel mengaku tak pernah ada waktu memikirkannya.
Baca juga: Tampil Trengginas Bersama AC Milan, Theo Hernandez Rindukan Panggilan Timnas Prancis
Baca juga: PREDIKSI Line-up AC Milan vs Inter Milan Liga Italia: Cedera Kambuh, Rossoneri Kehilangan Bennacer
Hal ini karena ia lebih ingin fokus dengan para pemainnya yang ada di skuad klub berjuluk The Blues tersebut.
Bahkan Tuchel menyinggung tradisi The Blues yang kerap meminjamkan para pemainnya ke klub lain untuk mendapatkan waktu bermain.
Tradisi meminjamkan pemain yang dilakukan The Blues dinilai bagus agar para pemain bisa mendapatkan waktu guna membuktikan kualitasnnya.
"Sejujurnya, saya tidak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memikirkan Tomori," kata Thomas Tuchel dikutip dari laman Chelsea.
"Itu bukan karena saya tidak menyukainya atau saya tidak melihat potensinya tetapi karena tidak ada waktu.
"Setiap menit yang saya habiskan di sini di Cobham adalah satu menit untuk orang-orang yang ada di sini," akui Tuchel.
"Sudah menjadi tradisi di Chelsea bahwa banyak pemain dipinjamkan dan mendapatkan menit di tempat lain ketika mereka tidak bisa mencapai menit reguler di sini.
"Ini bagus karena selalu menjadi target saya untuk memiliki pemain yang bisa tampil dalam situasi berbeda, yang dapat menunjukkan kualitas mereka dalam budaya berbeda dan klub berbeda," imbuhnya.
Baca juga: Demi Perpanjang Kemenangan Chelsea, Thomas Tuchel Percepat Waktu Main Thiago Silva
Meskipun tidak memikirkan situasi Tomori, pelatih asal Jerman mengaku memiliki kesan tersendiri dengan bek yang dipinjamkan ke AC Milan tersebut.
Ia hanya menyebut bahwa Tomori memiliki potensi tinggi dan detailnya tidak akan diungkapkannya.
"Itu selalu pertanda baik jadi kami akan membicarakan ini di minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang tentang semua orang yang dipinjamkan.
"Tentu saja, saya memiliki kesan umum tentang Tomori yang berarti dia memiliki potensi tinggi tetapi saya tidak membahas semua detailnya sekarang," beber Tuchel.
Melihat situasi ini, AC Milan harus mengambil langkah cepat untuk terus membuat Tomori nyaman berada di San Siro.
Apabila sang pemain mendapat kenyaman berlebih terutama menit bermain, bukan tak bisa Stefano Pioli bisa memiliki Tomori secara permanen di akhir musim nanti.
Semenjak didatangkan dari Chelsea, Tomori pun sudah memiliki kesan tersendiri bersama AC Milan.
Kesan tersendiri bagi Tomori yakni saat merasakan atmosfer Derby della Madonnina jilid pertama yang terjadi pada akhir Januari lalu.
Baca juga: Jelang Derby della Madonnina, Inter Beri Shock Therapy pada AC Milan Lewat Media Sosial
Baca juga: Ibarat Sayur Tanpa Garam, Laga AC Milan vs Inter Milan Tak Ada Penonton Terasa Hambar
Akhir Januari lalu AC Milan harus menelan kekalahan 2-1 kala berjumpa Inter Milan dalam lanjutan Perempat Final Coppa Italia.
Meskipun AC Milan menelan kekalahan, Fikayo Tomori merasa memiliki kesan tersendiri saat pertama kali bermain di Derby della Madonnina.
Menurutnya seluruh skuad AC Milan menyambutnya dengan tangan terbuka dan itu menciptakan rasa kenyamanan.
"Saya disambut dengan tangan terbuka dan saya merasa nyaman dengan tim dan masih ada jalan panjang musim ini.
"Mudah-mudahan kami bisa melakukan sesuatu yang istimewa sehingga semua nama kami ada di buku sejarah," kata Fikayo Tomori kepada Sky Sports UK. .
“Melakukan debut saya di derby Milan bukanlah sesuatu yang saya pikir akan terjadi.
"Menjelang pertandingan, saya memikirkan tentang semua waktu Anda melihat AC Milan melawan Inter Milan di TV," akuinya.
(Tribunnews.com/Ipunk)