TRIBUNNEWS.COM - Jelang pertandingan sarat gengsi Arsenal vs Manchester City di Liga Inggris, Pep Guardiola berbicara soal peluang juara.
Big match pekan 25 Liga Inggris antara Arsenal vs Manchester City akan terhampar di Stadion Emirates, Minggu (21/2/2021) pukul 23.30 live Mola TV.
Jelang pertandingan, pelatih Manchester City Pep Guardiola memilih untuk merendah meskipun timnya unggul jauh atas Liverpool dan Manchester United.
Baca juga: PREDIKSI Manchester United vs Newcastle, Peluang Solskjaer Giring Setan Merah ke Jalur Kemenangan
Baca juga: Bruno Fernandes Belum Pantas Disejajarkan dengan Eric Cantona di Manchester United
Manchester City saat ini masih nyaman di puncak klasemen Liga Inggris lewat koleksi 56 poin.
Tim asuhan Pep Guardiola itu membukukan 17 kemenangan, tujuh kali imbang dan dua kekalahan.
Jarak perolehan poin Manchester City dengan tim terdekat mereka, Manchester United terbilang jauh.
Setan Merah yang duduk di tangga kedua mengoleksi 46 poin, alias 10 angka dibelakang The Citizens.
Tak cukup sampai di situ, Liverpool yang pada awal musim di gadang-gadang mampu back to back untuk menjuarai Liga Inggris, ternyata tak mampu berbuat banyak hingga pekan 25.
The Reds yang mengalami periode buruk kini duduk di tangg keenam klasemen dengan koleksi 40 poin.
Nahasnya, di laga terbaru, Liverpool menelan kekalahan di kandang atas Everton dalam Derby Merseyside, Minggu (21/2/2021) dini hari.
Imbasnya, andai The Citizens mampu meraih poin penuh dari kandang Merim London, maka tim besutan Pep Guardiola itu unggul 19 angka dari The Reds.
Meskipun Sergio Aguero dkk unggul jauh alias di atas angin, Pep Guardiola memilih merendah.
Baginya, musim ini tergolong istimewa dan sulit untuk diprediksi.
Ia menyadari bahwa mereka di awal musim skesulitan untuk menemukan sentughan terbaiknya.
Namun dengan cepat pula The Citizens mampu bangkit dan menduduki urutan puncak.
Pep Guardiola pun berpedoman dnegan cepatnya perubahan di tabel klasemen saat ini, baik papan atas maupun papan bawah.
"Setiap pertandingan yang kami mainkan mencapai sesuatu,” ucapnya, dikutip dari laman resmi klub.
“Jika kami ingin lebih dekat dan datang dengan peluang memenangkan Liga Premier, kami harus melanjutkan."
"Namun perlu dicatat, berapa banyak poin yang kami miliki sebagai keunggulan atas Leicester dan United? 10 poin. Berapa banyak poin untuk dimainkan? 42!
"Saat ini terjadi, banyak hal bisa terjadi."
Mantan bos Barcelona itu mengingatkan, dengan kondisi yang belum stabil, kompetisi Liga Inggris saat ini tidak bisa diprediksi begitu saja.
Perubahan maupun hasil kejutan bisa saja terjadi sewaktu-waktu.
"Saya akan menjelaskan sesuatu. 10 hari lalu kami bermain di Anfield. Kami unggul tujuh poin."
"Kalah kita akan jadi empat. 10 hari kemudian kami unggul 16 poin dari Liverpool.
"Itu berarti hanya dalam 10 hari segalanya bisa berubah. Kami bisa saja empat, tapi kami punya 16."
Lebih lanjut, ketimbang memikirkan peluang timnya meraih juara, Pep Guardiola memilih untuk fokus untuk membentuk timnya mampu bersaing di papan atas hingga akhir musim.
"Hal terbaik adalah fokus pada pertandingan berikutnya, jangan terlalu mendengarkan apa yang orang katakan tentang tim," tambah Pep Guardiola.
Di atas kertas, Manchester City lebih diunggulkan untuk mengalahkan Arsenal.
Terlebih lagi, The Citizens dalam 18 pertandingan terakhir mereka tak tersentuh kekalahan sama sekali.
(Tribunnews.com/Giri)