Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kritik bek legendaris Liverpool, Jamie Carragher, untuk Ozan Kabak, di mana dari posisi berdiri saja sudah salah.
Ozan Kabak menerima kritik setelah Liverpool bertekuk lutut dalam laga pekan ke-25 Liga Inggris kontra Everton di Stadion Anfield, Sabtu (20/2/2021) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Baca juga: Sederet Catatan Menyedihkan Liverpool, Lumbung Penalti hingga 4 Kekalahan Beruntun
Liverpool menyerah 0-2 dari Everton.
Gol-gol pasukan Carlo Ancelotti digelontorkan oleh Richarlison (menit ke-3) dan Gylfi Sigurdsson (83').
Pada proses gol pertama Everton, Ozan Kabak, yang berposisi sebagai bek tengah, benar-benar kalang kabut.
Kabak kalah telak dalam beradu lari dengan Richarlison.
Baca juga: Momen Pelatih Liverpool Juergen Klopp Emosi Ditertawakan Asisten Pelatih Everton
Hal ini memudahkan Richarlison menembus kotak penalti Liverpool dan tinggal berhadapan dengan kiper Alisson Becker.
Kelemahan dari Ozan Kabak pun mendapat perhatian dari Jamie Carragher.
Carragher menilai Kabak sudah salah sejak awal dalam posisi berdiri ketika hendak mengawal Richarlison.
Selain itu, Carragher beranggapan Kabak selalu tak siap dalam mengantisipasi ketika Everton mengirimkan umpan-umpan panjang ke wilayah pertahanan Liverpool.
Baca juga: VIDEO Mohamed Salah Tampak Linglung Karena Diving Tak Dihiraukan Siapapun, Morgan: Ini Menyedihkan!
"Posisi tubuh Kabak salah," ujar Jamie Carragher seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Tak mudah bagi siapa pun yang ada di lapangan, tetapi tidak ada yang mempunyai masalah sebanyak Kabak," tutur Carragher lagi.
Ozan Kabak dipinjam Liverpool dari Schalke 04 pada 1 Februari 2021.
Kabak akan berseragam The Reds sampai 30 Juni 2021.
Kehadiran palang pintu berpostur 186 cm ini rupanya belum berhasil menambal lubang di jantung pertahanan Liverpool.
Ozan Kabak sudah dimainkan Juergen Klopp dalam dua pertandingan Liga Inggris.
Namun, Kabak hanya bisa mencicipi kekalahan saat Liverpool melawan Leicester City (1-3) dan Everton (0-2).
Baca Juga: Brutal, Thomas Tuchel Jelaskan Alasan Mainkan Hudson-Odoi Menit 46 dan Ganti Menit 76
Absennya Virgil van Dijk, Joe Gomez, Joel Matip, dan Fabinho memang meninggalkan celah di lini belakang Liverpool.
Kendati demikian, Jamie Carragher meminta orang-orang untuk menyoroti lini serang Liverpool yang juga tumpul.
Pria yang membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2005 ini merasa The Reds tak bisa mengandalkan para juru gedornya untuk menutupi kekurangan di posisi bek.
"Meskipun Liverpool mendominasi penguasaan bola, itu tidak ada artinya jika Anda tidak menciptakan peluang apa pun," kata Jamie Carragher.
"Hal itu menjadi masalah besar bagi skuad Liverpool sekarang."
"Kita terus berbicara tentang Virgil van Dijk dan masalah di lini belakang, tetapi sangat jarang ketika menyaksikan Liverpool bertanding saat ini, Anda berekspektasi mereka mencetak gol."
"Lini depan juga memiliki masalah besar seperti yang kita lihat di lini belakang Liverpool sekarang," ucap Carragher menambahkan.
Baca juga: Liverpool Kalah Melulu, Carragher Muak Absennya Virgil van Dijk Jadi Alasan Terus
Liverpool tak sanggup meraih kemenangan dalam enam partai kandang terakhir di Premier League.
Dalam periode tersebut, The Reds kemasukan 9 gol.
Seperti yang diutarakan Jamie Carragher, lini serang Liverpool juga menunjukkan performa melempem.
Dari enam laga kandang terakhir di Liga Inggris, Liverpool sekadar menceploskan 2 gol.