TRIBUNNEWS.COM - Liverpool meninggalkan sederet catatan menyedihkan selepas kekalahan dari Everton.
Laga bertajuk derbi Merseyside pada matchday ke-25 Liga Inggris 2020-2021 berakhir menyedihkan buat Liverpool.
Baca juga: Kapten Everton Teriakkan Kata-Kata Ini Buat Balas Juergen Klopp yang Emosi
Bermain di kandang sendiri, Anfield, Sabtu (20/2/2021), The Reds harus mengakui keunggulan Everton dengan skor 0-2.
Dua gol dari Richarlison dan penalti Gylfi Sigurdsson membunuh asa pasukan Juergen Klopp untuk mengamankan poin.
Akibat kekalahan dalam pertandingan derbi, Liverpool menelurkan tiga catatan negatif.
Apa sajakah itu?
Baca juga: VIDEO Mohamed Salah Tampak Linglung Karena Diving Tak Dihiraukan Siapapun, Morgan: Ini Menyedihkan!
PUASA GOL 528 MENIT
Catatan minor pertama adalah soal ketajaman lini depan Liverpool yang kini terlihat mulai tumpul.
Kekalahan 0-2 dari Everton membuat Liverpool telah melewati 528 menit tanpa gol dari permainan terbuka di Anfield dalam partai Liga Inggris.
Dengan kata lain, itu hampir dua jam.
KEKALAHAN BERUNTUN DI LIGA
Menghitung hasil minor dalam duel kontra Everton, Liverpool telah menelan empat kekalahan beruntun di liga.
Mereka sebelumnya keok saat bersua Brighton and Hove Albion (0-1), Manchester City (1-4), dan Leicester City (1-3).
Kali terakhir Liverpool menderita empat kekalahan berturut-turut di Liga Inggris adalah pada 2002 alias 19 tahun lalu.
Baca Juga: Tercoret dari Piala Menpora 2021, PSMS Medan mengaku di PHP oleh PT LIB
LUMBUNG PENALTI
Gol penalti Sigurdsson pada menit ke-83 menjadikan Liverpool sebagai tim penyakitan di tahun yang baru.
Si Merah tercatat sudah kebobolan tiga gol via titik putih di Liga Inggris selama 2021.
Jumlah tersebut paling banyak dari seluruh kontestan di kompetisi serupa.
Ironisnya, ketiga gol penalti ke gawang Liverpool terjadi di Anfield.