Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita turut menanggapi persoalan match fee yang didapatkan klub saat pertandingan Piala Menpora 2021.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani membeberkan bahwa dalam rapat klub-klub dengan PT LIB, beberapa klub termasuk Persiraja meminta adanya penambahan match fee.
Rahmat Djailani mengatakan dalam rapat tersebut PT LIB menyediakan match fee sebesar Rp 200 juta dengan rincian Rp 125 juta untuk pemenang dan Rp 75 juta bagi yang kalah.
“Untuk masalah match fee memang benar pada saat rapat dengan klub kemarin jumlahnya seperti itu,” kata Hadian saat dihubungi wartawan, Selasa (23/2/2021).
“Namun masih kami diskusikan kembali untuk masalah match fee dengan tim,” sambungnya.
Hadian pun menjanjikan dalam waktu dekat ini pihaknya bakal memberikan jumlah yang pasti.
Kemungkinan pengumuman tersebut disampaikan pada managers meeting.
“Memang ini belum pasti jumlahnya. Ada beberapa tim kemarin yang memberikan usulan kepada kami untuk menambah jumlah match fee ini. Dalam waktu dekat ini, pasti kami segera putuskan,” kata Hadian.
Seperti diketahui, turnamen Piala Menpora 2021 yang diikuti 18 klub Liga 1 bergulir pada 20 Maret dan berakhir 25 April 2021.
Turnamen pemanasan tersebut akan diadakan di empat kota yakni Solo, Sleman, Bandung dan Malang.
Untuk penentuan grup tidak dilakukan secara drawing melainkan ditentukan oleh PT LIB dengan melihat berbagai pertimbangan.
Salah satunya klub seperti Persib, Arema, PSS Sleman akan bertanding di luar markas mereka.