Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Salah seorang jurnalis ternama asal Italia bernama Mario Sconcerti berbagi pandangannya terhadap performa dua pemain Argentina yang merumput di Liga Italia.
Dua pemain Argentina yang mendapat sorotan dari jurnalis senior Negeri Pizza itu yakni Lautaro Martinez (Inter Milan) dan Paulo Dybala (Juventus).
Sconcerti menyebut dua pemain asal Argentina mengalami performa yang berkebalikan dalam mengarungi musim ini.
Baca juga: Imbas Antonio Conte Hentikan Kebiasaan Buruk, Inter Milan Melejit di Liga Italia
Baca juga: Hasil AC Milan vs Inter Milan Liga Italia: Trauma Kalah Beruntun, Pioli Ubah Tradisi Formasi
Jika Lautaro Martinez dianggap mampu tampil gemilang dan menjalani peran yang cukup brilian dibawah besutan Antonio Conte.
Paulo Dybala justru dianggap belum mampu menjalankan peran dibawah komando Andrea Pirlo.
Menit bermain kedua pemain menjadi alasan mendasar penilaian performa kedua pemain tersebut.
Sebagaimana misal Lautaro Martinez sejauh ini telah mengoleksi 15 gol dan 7 assist dari 33 laga bersama Nerazzurri.
Sementara, Dybala yang banyak didera cedera dan sempat menderita Covid-19 saat ini baru mampu mencetak 3 gol dan 2 assist dari 16 laga bersama Juventus.
"Tentu Lautaro lebih baik dari Dybala karena adanya kepastian atas perannya dalam permainan," ujar Sconcerti dilansir Sempre Inter.
"Kedewasaannya dan kehadiran Romelu Lukaku disinya sebagian besar mampu membuat Inter Milan meledak setelah sempat kekurangan pemain top,".
Lebih lanjut, Sconcerti juga menganggap Lautaro Martinez sebagai pemain yang mampu mencetak gol brilian.
Meskipun demikian, ia menyoroti ada hal yang perlu diperbaiki Lautaro agar bisa menjadi bomber yang lebih berbahaya.
Sconcerti berharap Lautaro bisa belajar menempatkan posisi lebih tepat agar bisa mengoptimalkan setiap peluang yang ada.
"Ini adalah momen Inter Milan dan Lautaro menjadi yang terbaik," pujinya.
Baca juga: Lima Fakta Menarik Kemenangan Juventus Atas Crotone, Cristiano Ronaldo Sudah Bobol Gawang 78 Tim
"Lautaro memang selalu mencetak gol tetapi dia kerap melakukannya di posisi yang salah," tambah Sconcerti.
Alhasil Lautaro Martinez dinilai hanya kerap mampu mencetak gol ketika bertanding melawan tim yang dibawah standar Nerazzurri.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Juventus Dapat 3 Poin, Gianluigi Buffon Makin Sinis ke Inter Milan
Baca juga: HASIL Liga Italia: Juventus Buntuti AC Milan, Inter di Puncak Klasemen, Ronaldo Pimpin Top Skor
Sebelum akhirnya Lautaro Martinez mampu mencetak dua gol brilian dalam kemenangan Inter Milan dalam Derby Milan, akhir pekan lalu.
"Hingga delapan hari lalu, delapan dari 10 gol Lautaro terjadi saat melawan tim-tim kecil Liga Italia," jujur Sconcerti.
"Conte pun sempat mengeluh, dia seperti tidak melihat kemitraan dengan Lukaku, tapi peningkatan Lautaro sudah membantu Inter melangkah ke level berikutnya secara bersama," tukasnya menambahkan.
Dengan melihat performa yang diperlihatkan Lautaro Martinez dan Paulo Dybala bersama timnya.
Memang tidaklah salah jikalau menyebut sinar kegemilangan Lautaro Martinez lebih menawan dibandingkan Paulo Dybala pada musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)